2. Jangan bereaksi di luar dugaan anak
Misalnya, ketika anak sedang menceri takan sesuatu yang Anda anggap berbahaya, jangan langsung menyalah kan anak atau bahkan memarahinya. Anda bisa menggali dengan pertanyaan kenapa anak melakukan hal tersebut.
Apakah inisiatifnya sendiri atau terpe ngaruh oleh teman. Kemudian secara perlahan Anda memberitahu bahwa apa yang dilakukannya berbahaya. Pesan untuk tidak mengulangi hal tersebut bisa Anda sisipkan dengan bijak.
3. Jangan membuat anak merasa curhat bisa menjadi bumerang untuk mereka
Misal, "kemarin kamu bilang dia anaknya nakal, kok kamu masih main sama dia?" Apabila ini terjadi, anak merasa menyesal curhat dan membuatnya kapok untuk curhat.
Baca Juga: Empat Pesan tentang Keluarga dari Film Encanto
Banyak lagi yang bisa dilakukan orang tua membuat anak nyaman curhat. Membangun komunikasi menyenangkan dengan anak membuat orang tua mendapatkan informasi mengenai anak langsung dari anak, bukan dari orang lain.***