Apa Sih Bahagia Itu? Ini Cara Mengukur Kebahagiaan Menurut Psikologi

- 19 Mei 2022, 16:26 WIB
 Ilustrasi cara mengukur kebahagiaan menurut psikologi/ pixabay/ Lazare
Ilustrasi cara mengukur kebahagiaan menurut psikologi/ pixabay/ Lazare /

PRIANGANTIMURNEWS - Bahagia itu seperti apa? faktor apa yang bisa mengukur kebahagiaan seseorang?

Sepertinya pertanyaan tersebut sangat relatif ya namun sebenarnya kalau dilihat dari sisi psikologi Apakah yang disebut dengan kebahagiaan?

Yuk simak penjelasan lengkap mengenai psikologi kebahagiaan berikut.
Bagi kebahagiaan Dalam pandangan psikolog.

Baca Juga: Inilah Daftar Orang Yang Harus Tetap Menggunakan Masker

Menurut para psikolog bahagiaan bisa diukur dari tiga komponen sebagai berikut

1. Kehidupan yang menyenangkan

Seseorang bisa menghayati kehidupan yang menyenangkan saat kehidupan sehari-hari yang dijalaninya dirasa menyenangkan dan penuh gairah.

Tidak usah muluk-muluk hal sederhana seperti saat menikmati Pagi yang indah merasakan masakan Ibu di rumah hingga bermain di tepi pantai udah bisa membuat seseorang bahagia.

Itulah mengapa untuk bahagia sebenarnya banyak hal kecil membuat seseorang merasakan kebahagiaan.

Baca Juga: 7 Tips Menjauhkan Anak Bermain HP, Ini Caranya

2. Kehidupan yang baik

Komponen kebahagiaan yang kedua ini bisa dirasakan saat seseorang mampu menghayati kemampuan dan keterampilan yang dimiliki untuk memperkaya apa yang dimiliki dalam hidupnya.

Kehidupan yang baik bisa dirasakan melalui pekerjaan kehidupan karir hingga rekreasi yang menikmati pekerjaan pilihannya mudah untuk bahagia begitupun mereka yang sedang berekreasi.


3. Kehidupan yang bermakna

Dalam komponen yang terakhir ini kebahagiaan bisa dirasakan saat seseorang memiliki kesadaran bahwa bakat dan kemampuan yang dimilikinya dapat digunakan untuk kehidupan yang lebih baik bagi sesama.

Baca Juga: Asyik Syarat Naik Kereta Makin Mudah


Pandangan lain Dalam psikologi tentang kebahagiaan. 7 hal yang membuat seseorang merasa bahagia.

  1. Memiliki gaya hidup yang sehat
  2. Bisa mewujudkan mimpi
  3. Mampu menaruh keinginan dan tujuan hidup yang masuk akal
  4. Percaya bahwa diri bisa merealisasikan tujuan dan harapan yang dimiliki
  5. Penuh cinta dan kesukaan
  6. Kehidupan sosial yang sehat
  7. Memiliki pasangan hidup yang tepat dan sepadan
  8. Menurut para peneliti poin terakhir merupakan kunci dari poin-poin lainnya mereka percaya pemilihan Pasangan yang tepat bisa mendukung semua poin di atasnya.

Misalnya saja masalah dalam keluarga bisa mengarah pada kegagalan dalam aspek kehidupan lainnya namun saat memiliki teman hidup yang kuat dan bisa mendukung hal itu akan membuat seseorang lebih percaya diri dan tenang.


Uniknya kebahagiaan dalam segi harta tidak dimasukkan ke dalam hal yang membuat seseorang merasa bahagia.

Alasannya karena menurut para peneliti uang hanya bagian dan akibat dari pemenuhan pekerjaan favorit dan tidak langsung mempengaruhi kebahagiaan.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Roslina Verauli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x