Tongkat Sakti Yang Selalu Dibawa Soekarno Pemberian Datuk Mujib Bin Sa'abah

- 6 Agustus 2022, 20:31 WIB
Potret Presiden Soekarno/antarafoto
Potret Presiden Soekarno/antarafoto /

PRIANGANTIMURNEWS- Karena kedekatannya Datuk Mujib Bin Sa'abah membuatnya diberi tongkat untuk Presiden Soekarno. Menurut cerita tongkat yang sering dibawa oleh putra sang fajar memiliki kekuatan gaib.

Tongkat itu dianggap memiliki kekuatan magis yang akan melindungi pemiliknya. Bahkan, menurut cerita, tongkat tersebut pernah digunakan Datuk Mujib Bin Sa'abah ketika melawan penjajah Belanda.

Presiden Soekarno dalam kegiatan kenegaraan tidak terlepas dari tongkat komando yang selalu menemaninya kemanapun dia pergi di dalam atau ke luar negeri.

Baca Juga: Kodam lll Siliwangi Rekrut Calon TNI di Ponpes Idrisiyyah Tasikmalaya

Datuk Mujib Bin Sa'abah merupakan guru spiritual yang luar biasa bagi Presiden Soekarno dalam perjalanan hidupnya

Datuk Mujib Bin Sa'abah berasal dari Bone, Sulawesi Selatan dan merupakan keturunan Raja Bone. Datuk Mujib tinggal di Betawi dan menjadi ulama setempat.

Datuk Mujib Bin Sa'abah seangkatan dengan Habib Ali Bin Abdulrahman al-habsyi dari Kwitang, Jakarta Pusat. Ia wafat pada hari Senin, tepatnya satu dasawarsa setelah Indonesia merdeka.

Datuk Mujib Bin Sa'abah meninggal dalam usia 115 tahun, bersamaan dengan kelahiran cucunya, Bilqis.

Baca Juga: Jelang Melawan Borneo FC Pada Pertandingan Pekan Ke-3, Pemain Persib yang Cedera Mulai Pulih!

Jalan spiritual Soekarno bertemu dengan Datuk Mujib berawal dari ajaran syair sang Datuk. Ia terkenal memiliki syair yang terkenal.

Kepopuleran syairnya membuat Soekarno tertarik untuk berguru kepada Datuk Mujib dan kerap datang ke rumahnya.

Kedatangannya tersebut juga dimaksudkan untuk berkonsultasi tentang hukum dan pemerintahan menurut penuturan salah satu murid Datuk. Bahtinoor, Soekarno datang ke rumah sang Datuk empat kali sebulan.

Dalam keterangannya, Soekarno kerap datang sendirian maupun bersama Agus Salim. Setiap berkunjung ke kediaman Datuk, Soekarno selalu diterima di langgar samping rumahnya.

Baca Juga: Info Manchester United: Sebut Ikon Klub Sebagai Lawan Tinju, Mantan Kapten: Ini Berakhir Cepat

Kesukaan Soekarno terhadap syair yang dikumandangkan Datuk Mujib membuat sang Datuk sering dipanggil ke Istana. Soekarno sangat tertarik dengan syair kemerdekaan Datuk Mujib yang dilantunkan oleh murid-muridnya di depan istana.

Salah satu pendapat Datuk Mujib yang diikuti oleh Soekarno adalah tentang penerjemahan Al-Qur'an ke dalam bahasa Indonesia.

Soekarno tidak menerima pendapat ulama lain tentang penerjemahan Al-Qur'an ke dalam bahasa Indonesia.

Kedekatan Soekarno dengan Datuk Mujib membuatnya diberi tongkat. Menurut cerita tongkat yang sering dibawa oleh Soekarno memang pemberian Datuk Mujib.

Sosok Soekarno memang memiliki sisi unik dalam perjalanan kehidupannya. Kepiawaian dan kepandaiannya dalam berpidato telah menempatkan dirinya sebagai orator ulung di dunia.

Baca Juga: Polisi Ungkap Tempat Khusus Empat Anggota Polisi Yang Diduga Hambat Penanganan Kasus Brigadir J

Laku hidupnya telah memunculkan sebuah persepsi bahwa dirinya memiliki kekuatan luar biasa, kekuatan tersebut berupa kesaktian yang membuat Soekarno sulit dikalahkan musuh-musuh politiknya.

Kesaktian datang karena "laku" tapa Brata" atau "semedi" kesaktian juga muncul bisa karena "pegangan" atau senjata yang umumnya berupa keris, tombak, dan lain sebagainya. Kesaktian pun bisa didapatkan dari hasil tekun berguru.

Benarkah Soekarno memiliki kesaktian ? Catatan sejarah telah memberikan sebuah data bahwa Soekarno telah tujuh kali terhindar dari Kematian akibat ancaman fisik secara langsung.

Fakta ini membuat masyarakat mempercayai adanya kekuatan supranatural dalam dirinya. Sebagian rakyat Indonesia menganggap Soekarno adalah manusia dengan tingkat kesaktian tinggi.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Dunia Batin 2 Macan Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x