Network
PRIANGANTIMURNEWS - Peneliti sejarah Batara Hutagalung mengungkapkan kesalahan pertama kalimat Belanda menjajah Indonesia 350 tahun adalah penggunaan kata Indonesia.
Sebelum bangsa Indonesia dilahirkan dan negara Indonesia didirikan pada 17 Agustus 1945 sebagai entitas politik Indonesia tidak ada.
Yang awalnya dijajah oleh Belanda adalah kota-kota, pulau-pulau kecil, kerajaan-kerajaan, dan kesultanan-kesultanan di Asia Tenggara yang relatif mudah dikalahkan yaitu kota Jayakarta dan Kepulauan Banda.
Kemudian setelah itu Penjajah Belanda baru meningkat ke kerajaan-kerajaan dan kesultanan yang lebih sulit dikalahkan.
Bentuk penguasaannya juga berbeda-beda, ada yang melalui peperangan namun ada juga yang melalui perjanjian.
Yaitu mengakui dan tunduk kepada Belanda dalam kerangka Pax Nederlandica atau kedamaian dibawah Nederland dan juga tidak dapat tunduk kepada kerajaan Belanda.
Karena sistem pemerintahan Belanda berganti-ganti dari Republik ke kerajaan dalam kurun waktu penjajahan juga berbeda-beda.
Sejak abad 16, 5 negara Eropa barat saling bersaing memperebutkan wilayah di Asia Timur dan Asia Tenggara yang akan dijadikan jajahan mereka.
Kelima negara itu adalah Portugal, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Perancis.
Orang-orang Belanda yang pertama kali menginjakkan di Banten adalah Cornelis dan Frederick de Houtman 1596.
Pada waktu itu Belanda berbentuk Republik, 1596 belum dimulai penjajahan. Ketika Belanda mendirikan kongsi dagang VOC pada 20 Maret 1602 juga belum dimulai penjajahan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini Selasa 16 Agustus 2022, Tidak Dapat Mengungkap Perasaan Kepada Pasangan
Waktu itu Belanda masih meminta izin kepada penguasa di Banten dan kemudian di Jayakarta untuk mendirikan kantor dagang serta menyewa sepetak lahan di Jayakarta.
Awalnya hanya berupa bangunan dengan pondasi batu dan dinding kayu.
Penjajahan Belanda baru dimulai pada 30 Mei 1916 yaitu ketika Gubernur Jenderal VOC keempat yaitu Jon Pieterszoon Coen atau disingkat menjadi JPC menyerang dan mengalahkan kota Jayakarta yang telah memberi izin kepada Belanda untuk Berdagang di Jayakarta.
Nama Jayakarta kemudian diganti menjadi Batavia.
Kemudian tahun 1621 JPC menyerang kepulauan Banda, pada waktu kepulauan Banda adalah satu-satunya wilayah di dunia yang menghasilkan pala yang harganya di Eropa dapat mencapai 300 kali lipat dari harga pembelian di Banda.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Selasa 16 Agustus 2022, Kamu Beruntung Hari Ini
Belanda membantai hampir seluruh penduduk Banda diperkirakan jumlah yang dibantai oleh Belanda sekitar 13000 orang yang dapat menyelamatkan hanya sekitar 1000 orang yang dapat menyelamatkan diri ke pulau-pulau lain.
Sisanya yang hidup sekitar 800 orang dibawa ke Batavia dan dijual sebagai budak.
Dengan demikian yang paling lama dijajah oleh Belanda selama sekitar 320 tahun hanya Jayakarta dan kepulauan Banda sampai tanggal 9 Mei 1942 yaitu ketika Belanda resmi menyerah kepada tentara Jepang dalam perang dunia ke dua atau perang Asia Pasifik.***
