Network
PRIANGANTIMURNEWS - Sudah sejak lama trend pemasangan stiker di mobil terjadi, dan itu sah-sah saja karena tujuannya untuk mempercantik mobil.
Tapi akhir-akhir ini tengah ramai pemasangan stiker 'happy family' yang terpasang di kaca belakang mobil.
Stiker tersebut mempunyai keunikan tersendiri karena memperlihatkan keakraban orang tua dengan anak-anaknya. Untuk menambah kesan unik, tidak sedikit yang mencantumkan nama pada stiker.
Baca Juga: Apa itu Boxing day ? Kenapa Identik dengan Sepak Bola? Berikut Sejarahnya
Namun perlu kamu tahu, di balik pemasangan stiker dengan mencantumkan nama keluarga mengandung bahaya yang mengintai.
Seorang kriminolog sekaligus mantan petugas polisi, Terry Goldsworthy mengatakan, ketika seseorang memasang stiker happy family di kendaraan, dia sama saja telah menyebarkan informasi pribadinya seperti struktur, nama dan profesi masing-masing anggota keluarga.
Di banyak negara, pihak kepolisian sering memperingatkan pengguna kendaraan untuk tidak mencantumkan nama keluarga di stikernya.
Bahkan menurut Terry, memasang stiker happy family di mobil sama saja seperti menyebarkan informasi pribadi melalui media sosial. Hal itu menurutnya bisa menjadi 'petunjuk' penjahat melancarkan aksinya.
Apakah penemunya menyesal?
Diketahui penemu stiker 'happy family' adalah Monica Liebenow. Mengetahui telah banyak korban kejahatan yang diakibatkan setiker yang ia temukan.
