Network
PRIANGANTIMURNEWS - Setiap anak harus menunjukan baktinya kepada kedua orang tuanya.
Lantas, bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal?
Tidak sedikit orang menanyakan bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang terlebih dulu meninggalkan kita. Apakah sudah terlambat?
Tidak ada kata terlambat bagi seorang anak berbakti kepada orang tua, meskipun keduanya telah meninggal dunia.
Menurut pendakwah Buya Yahya, Allah SWT tetap akan membuka taubat kepada anak yang telah durhaka, selama nyawa masih berada di dalam tubuh.
Tidak sedikit orang menanyakan bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang terlebih dulu meninggalkan kita. Apakah sudah terlambat?
Tidak ada kata terlambat bagi seorang anak berbakti kepada orang tua, meskipun keduanya telah meninggal dunia.
Menurut pendakwah Buya Yahya, Allah SWT tetap akan membuka taubat kepada anak yang telah durhaka, selama nyawa masih berada di dalam tubuh.
Baca Juga: Panas! Mahfud MD Bilang Rizal Ramli Bodoh dan Ngawur, Rizal: Penjilat Presiden!
Begitupun dengan berbakti kepada orang tua, meskipun keduanya telah meninggal dunia.
“Kalau ada seorang anak yang durhaka kepada orangtuanya, tidak akan bisa baik. Dan Allah akan menghukumnya di dunia sebelum di akhirat,” kata Buya Yahya sebagaimana dikutip Priangantimurnews dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Menurut Buya Yahya, ada tiga cara bagaimana seorang anak berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia.
Cara pertama, yakni jangan pernah sekalipun meninggalkan atau melupakan orang tua ketika tengah berdoa.
Begitupun dengan berbakti kepada orang tua, meskipun keduanya telah meninggal dunia.
“Kalau ada seorang anak yang durhaka kepada orangtuanya, tidak akan bisa baik. Dan Allah akan menghukumnya di dunia sebelum di akhirat,” kata Buya Yahya sebagaimana dikutip Priangantimurnews dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Menurut Buya Yahya, ada tiga cara bagaimana seorang anak berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia.
Cara pertama, yakni jangan pernah sekalipun meninggalkan atau melupakan orang tua ketika tengah berdoa.
Baca Juga: Viral! Seorang Udtazah Disawer Ketika Sedang Tilawatil Qur'an, Netizen : Ini Bukan Dangdutan!
“Kalau Anda berdoa pasti beliau akan Anda bawa. Kalau Anda sekali saja lupa, itu menunjukan Anda tidak ada sambung hati. Doa untuk orangtua sangat sederhana, yaitu “Ya Allah, ampuni beliau, dan beri kasih sayang kepada beliau”. Kalau Anda lupa sekali saja, And harus banyak istigfar,” kata Buya Yahya.
Cara berbakti kepada orang tua yang kedua, adalah menyisihkan sebagain rezeki penghasilan dengan cara bersedekah ke pondok pesantren, madrasah, masjid dan lainnya.
“Potong rezekimu sebesar apapun penghasilan mu. selama hidupnya ibu/ayah tidak merasakan,” ucap Buya Yahya.
Berbakti yang ketiga, adalah melanjutkan silaturahmi orang yang pernah mendapat kebaikan dari orangtua.
“Kalau Anda berdoa pasti beliau akan Anda bawa. Kalau Anda sekali saja lupa, itu menunjukan Anda tidak ada sambung hati. Doa untuk orangtua sangat sederhana, yaitu “Ya Allah, ampuni beliau, dan beri kasih sayang kepada beliau”. Kalau Anda lupa sekali saja, And harus banyak istigfar,” kata Buya Yahya.
Cara berbakti kepada orang tua yang kedua, adalah menyisihkan sebagain rezeki penghasilan dengan cara bersedekah ke pondok pesantren, madrasah, masjid dan lainnya.
“Potong rezekimu sebesar apapun penghasilan mu. selama hidupnya ibu/ayah tidak merasakan,” ucap Buya Yahya.
Berbakti yang ketiga, adalah melanjutkan silaturahmi orang yang pernah mendapat kebaikan dari orangtua.
Baca Juga: Viral Seorang Ustadzah Disawer Ketika Baca Al-Quran, Begini Tanggapan Ustadz Hilmi Firdausi
Misal, orang tua kerap memberikan kebaikan kepada orang itu, maka anak harus melanjutkannya.
Itulah cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia menurut Buya Yahya.***
Misal, orang tua kerap memberikan kebaikan kepada orang itu, maka anak harus melanjutkannya.
Itulah cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia menurut Buya Yahya.***
