Disinggung mengenai apa makna pelepasan burung merpati. Menurut Nana itu sebagai simbol kemerdekaan. Jadi setelah merdeka rakyat merasakan kegembiraan.
"Awalnya akan ada balon, kembang api, meriam tapi takut mengganggu yang sedang sakit. Balon juga takut nyangkut di kabel listrik," katanya.
Tokoh masyarakat yang juga penasehat Panitia HUT ke 78 Kemerdekaan Evi Hilman menambahkan bahwa pelepasan merpati sebagai simbol kebebasan.
"Merpati lepas dari Kerangkeng itu simbol kebebasan," katanya.
Nana Nur Sumarna berharap, upacara dengan adat Sunda bisa ditetapkan juga di pemerintahan.
Kelompok Paduan suara yang diisi para remaja harapan bangsa ini disamping menyanyikan lagu Indonesia Raya saat pengibaran bendera merah putih, juga membawakan lagu-lagu Sunda yang indah.
Walaupun Upacara Bendera ini digelar dengan konsep Sunda tetapi aturan dan prosedurnya tetap menggunakan aturan atau tata cara Upacara Bendera resmi dari pemerintah.
Pelaksanaan Upacara Bendera memperingati detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 dengan konsep mengangkat kearifan lokal ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan. ***