PRIANGANTIMURNEWS- Singapura melaporkan 12 infeksi COVID-19 baru di komunitas pada siang hari Sabtu 12 Juni 2021.
Termasuk lima tanpa hubungan dengan kasus sebelumnya.
Yang terkait dengan kasus sebelumnya, sudah di karantina dan lima terdeteksi melalui pengawasan, yang di sebutkan Kementerian Kesehatan (MOH) dalam pembaruan awal hariannya.
Baca Juga: Khofifah Bangga Tiga Desa di Jawa Timur Masuk Nominator Desa Wisata Award 2021
Sembilan kasus impor - semua warga Singapura yang kembali atau penduduk tetap.
Mereka telah ditempatkan pada pemberitahuan tinggal di rumah setibanya di Singapura.
Ini menjadikan jumlah kasus harian menjadi 21, dirilis pada Sabtu malam, kata Depkes.
Dikutip priangantimurnews.com dari channelnewsasia kasus komunitas baru di Singapura telah berada dalam satu digit selama seminggu sebelum penghitungan 12 infeksi pada hari Sabtu. Terakhir kali mencapai dua digit adalah pada 5 Juni ketika ada 13 kasus.
Penutupan dimulai pada pukul 7 pagi pada hari Sabtu dan berakhir pukul 7 pagi hari Rabu.
Baca Juga: Jamie Carragher kepada Pendukung Inggris di Euro 2020: Jangan Berekspektasi Terlalu Tinggi
Dan pemberitahuan kepada penyewa, operator mengatakan bahwa semua staf dan penyewa, kontraktor dan vendor yang bekerja di mal dari 28 Mei hingga 11 Juni - akan diminta untuk menjalani tes swab selama periode penutupan.
Dari tanggal 3-11 Juni akan ditawarkan tes Covid-19 gratis untuk Anggota masyarakat yang telah mengunjungi toko-toko atau menggunakan layanan di ION Orchard.
Pada Sabtu, Singapura telah melaporkan 62.266 kasus COVID-19 dan 34 kematian.***
Sumber berita: channelnewsasia
Keterangan: Orang-orang berolahraga di taman umum pada 3 Juni 2021 selama pandemi COVID-19 di Singapura. (Foto: Marcus Mark Ramos)
Sumber foto: tangkapan layar channelnewasia