PRIANGANTIMURNEWS– Delegasi Gerakan Perlawanan Islam Palestina atau Hamas berkunjung ke Maroko dengan tujuan bertemu para pemimpin politik lokal.
Delegasi ini dipimpin oleh Ismail Haniyeh selaku kepala biro politik Hamas.
Kunjungan delegasi adalah untuk membahas perkembangan terbaru Palestina yang telah diduduki pasca serangan militer Israel di jalur Gaza pada bulan lalu.
“Kunjungan ke maroko merupakan langkah maju yang luar biasa untuk dukungan Kerajaan bagi perjuangan Palestina. Ini hanya dapat mencerminkan ketabahan rakyat Palestina dan kemenangan perlawanan,” ungkap Sami Abu Zuhri selaku juru bicara Hamas dilansir Middle East Monitor pada Selasa, 22 Juni 2021.
Baca Juga: Masyarakat Bandung Siap Vaksinasi di RSHS, Berikut Persyaratan dan Ketentuan Umum
Haniyeh beserta tim Hamas bertemu dengan Badan Bayt Mal Al-Quds dan dipimpin oleh Raja Maroko Mohammed VI dan bertemu dengan para pejabat dari parlemen Maroko dan partai politik.
Raja Mohammed VI memberikan jamuan kepada delegasi dari Palestina di Hospitality Palace di rabat pada Jumat lalu.
Apresiasi gerakan disampaikan oleh pejabat Hamas kepada Raja Mohammed VI, pemerintah Maroko beserta beberapa pihak terkait memberi sponsor kunjungan serta memastikan keberhasilannya.
Noureddine Lachhab selaku penulis sekaligus jurnalis Maroko menjelaskan peristiwa ini merupakan suatu kunjungan kenegaraan.
Baca Juga: HUT DKI Jakarta Ke-494, Anies Baswedan Unggah Video Wujud Jakarta Kota Kolaborasi
Serangan Israel yang diluncurkan dikarenakan Hamas berusaha dan berjuang mempertahankan Yerusalem, Maroko menjadi pemimpin Komite Yerusalem yang dalam pribadi Amir Al-Mu’minin (Panglima Setia).
“Maroko tidak pernah menyerang perlawanan Palestina atau faksi-faksinya,” ungkap Lachhab dilansir Middle East Monitor pada Selasa, 22 Juni 2021.
Peristiwa ini merupakan pertama kalinya delegasi Hamas berkunjung secara resmi ke Maroko.
Hal ini menjadi bagian tur di kawasan Arab dalam upaya mobilisasi dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina melawan tantangan di Yerusalem.***