Joe Biden dan Vladimir Putin Membahas Serangan Ransomware Dikaitkan dengan Kelompok Basis Rusia

10 Juli 2021, 20:08 WIB
Pertemuan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Geneva pada 16 Juni 2021. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat, 9 Juli 2021.

Panggilan telepon bertujuan untuk membahas adanya serangan ransomware baru-baru ini di AS, dikaitkan dengan kelompok dari basis Rusia.

Biden meminta Putin untuk segera mengambil tindakan atas serangan ransomware.

Baca Juga: Keistimewaan Puasa Sunnah 9 Hari Pertama Dzulhijjah 1442 Hijriah, Diampuni Dosa Hingga Berlimpah Pahala

"Saya menjelaskan kepadanya bahwa Amerika Serikat mengharapkan ketika operasi ransomware datang dari tanahnya, meskipun itu tidak disponsori oleh negara, kami mengharapkan mereka untuk bertindak jika kami memberi mereka informasi yang cukup untuk bertindak atas siapa itu,” kata Biden dalam upayanya untuk memberitahu Putin dilansir voanews.com pada Jumat, 9 Juli 2021.

Biden menuturkan bahwa kedua negara tengah menyiapkan sarana komunikasi sekarang dengan secara teratur dalam upaya membahas masalah tersebut.

Pihak Rusia tidak membenarkan untuk bertanggung jawab.

Baca Juga: Menteri Libanon, Tolak Permintaan Hakim Dalam Penyelidikan Ledakan Pelabuhan di Beirut

Kremlim, kedua pemimpin telah sepakat melakukan kerja sama mengenai masalah keamanan siber yang permanen, profesional, serta tidak ada politisasi yang harus dilakukan dengan saluran komunikasi khusus, hormat pada ketentuan hukum internasional.

Seruan tersebut datang lebih dari tiga minggu sesudah Biden dan Putin melakukan pertemuan di Geneva pada 16 Juni 2021.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: voanews.com

Tags

Terkini

Terpopuler