Seruan Presiden AS Joe Biden, Haiti Harus Bersatu Demi Kepentingan Negara

13 Juli 2021, 11:25 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Presiden AS Joe Biden memberi seruan agar para pemimpin politik Haiti bersatu demi kepentingan negara pada Senin, 12 Juli 2021.

Haiti harus bersatu untuk perdamaian dan keamanan setelah insiden pembunuhan Presiden Jovenel Moise di kediaman pribadinya pada Rabu, 7 Juli 2021, menyebabkan istri dari Jovenel mengalami terluka parah yang mendapatkan penanganan di Miami, Florida.

Biden mengirimkan delegasi tim pejabat AS yang berasal dari Departemen Kehakiman, Keamanan Dalam Negeri dan Luar Negeri, dan Dewan Keamanan Nasional untuk membantu upaya penyelidikan.

Baca Juga: Cara Membuat STRP di jakevo.jakarta.go.id dan Syaratnya

"Saya mengirim delegasi ahli tingkat tinggi untuk menilai situasi dan menentukan di mana Amerika Serikat dapat menawarkan dukungan kami," ungkap Pesiden Amerika Serikat Joe Biden dilansir voanews pada Senin, 12 Juli 2021.

Delegasi tersebut bertemu dengan pejabat Perdana Menteri Claude Joseph dan Ariel Henry yang sudah ditunjuk Jovenel untuk menjadi perdana menteri sebelum tragedi pembunuhan, namun belum dilakukan pelantikan resmi.

Delegasi juga bertemu dengan Presiden Senat Joseph Lambert.

Pertemuan dilakukan untuk mencapai kesepakatan politik mempertahankan kebebasan serta pemilihan yang adil untuk negara.

FBI memberikan bantuan penegakan hukum di Haiti dengan penyelidikan dan bertugas menentukan keterkaitan antara plot dengan warga Haiti-Amerika yang bertempat tinggal di Amerika Serikat, serta melihat apakah terdapat pelanggaran terhadap undang-undang AS, mantan agen khusus FBI dan pakar keamanan nasional David Gomez menuturkan dilansir voanews pada Senin 12 Juli 2021.

Baca Juga: 7 Hal Yang Harus Diketahui Setelah Mengenyam Pendidikan

Gomez menjelaskan terkait penangkapan terhadap dua orang warga Haiti-Amerika dan seorang dokter kelahiran Haiti yang mempunyai hubungan dengan AS, berkaitan dengan insiden pembunuhan memberikan yurisdiksi jaksa AS untuk proses penyelidikan.

Kepala Polisi Nasional Haiti Leon Charles mengidentifikasi terkait dalang pembunuhan Presiden Jovenel Moise di Port-au-Prince yang diduga seorang dokter bernama Christian Emmanuel Sanon kelahiran Haiti berusia 63 tahun serta memiliki hubungan dengan AS.

Sanon diketahui datang ke Haiti menggunakan pesawat pribadi pada bulan Juni bersama beberapa orang bersenjata Kolombia yang ditangkap atas keterlibatan pembunuhan Presiden Jovenel Moise.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: voanews.com

Tags

Terkini

Terpopuler