Malaysia Diguyur Hujan Lebat, 21 Ribu Warga Dievakuasi

19 Desember 2021, 21:37 WIB
Lebih dari 21.000 ribu warga Malaysia dievakuasi saat hujan lebat yang terus melanda. /Channelnewsasia/

PRIANGANTIMURNEWS- Hari ini Minggu 19 Desember 2021 lebih dari 21.000 ribu warga Malaysia dieoakuasi saat hujan lebat yang terus melanda, sehingga menyebabkan banjir.

Sedikitnya, lebih dari 21.000 warga telah dievakuasi saat hujan lebat terus melanda Malaysia yang dilanda banjir.

"Lebih dari 21.000 orang yang terkena dampak banjir terparah di Malaysia dalam beberapa tahun ini."dikutip priangantimurnews.pikiran.rakyat.com dari website channelnewsasia.com Minggu 19 Desember 2021.

Baca Juga: 5 Jenis kebutuhan Mayarakat Sesuai Golongannya

Akibat banjir yang disebabkan hujan deras, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob menyebut pemerintah akan mengalokasikan jumlah awal RM100 juta.

"RM100 juta untuk perbaikan rumah dan infrastruktur, dan akan memberikan bantuan keuangan kepada rumah tangga yang terkena dampak."ujarnya.

"Kita kerahkan semua kementerian untuk membantu operasi banjir terutama di daerah yang terkena dampak parah sesegera mungkin."ujarnya.

Ismail, menyebut, kami telah mengunjungi beberapa pusat banjir untuk memastikan kondisi aman para korban.

Baca Juga: Peringatan untuk Jutaan Pengguna iPhone atas Pembaruan Bluetooth iOS 15 yang 'Berbahaya'

"Setidaknya 15.000 orang di Selangor telah dievakuasi ke lebih dari 100 pusat bantuan."kata Ismail.

Ismail menyebut, curah hujan selama satu hari terakhir setara dengan total curah hujan dalam sebulan dalam kondisi normal.

Upaya penyelamatan masih berlangsung. Bagi mereka yang terjebak di dalam kendaraan dan di luar rumah mereka.

"Laporan tentang mereka yang terjebak di rumah telah diselesaikan, katanya.

Kementerian kesehatan mengatakan akan menyediakan dokter dan perawat di semua pusat bantuan dengan masker wajah, pembersih dan obat-obatan, dan melakukan tes Covid-19.

Baca Juga: Indonesia vs Malaysia di Piala AFF 2020 Antara Hidup dan Mati

"Untuk memastikan korban banjir terlindungi dari infeksi."kata Ismail.

Lebih dari 66.000 personel dari polisi, tentara dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu menyelamatkan orang-orang yang terdampar oleh air banjir.

Selain itu tim telah mengepakuasi atau membawa mereka ke tempat penampungan.

Sekitar 9.800 orang berada di 155 pusat bantuan di seluruh Pahang, di mana hujan terus menerus mengancam akan menyebabkan beberapa sungai di negara bagian itu meluap.

Seorang pejabat mengatakan jalan-jalan utama, termasuk jalan raya menuju ibu kota Kuala Lumpur, ditutup sementara pihak berwenang membersihkan.

Jumlah penduduk yang terkena dampak banjir di negara bagian Kelantan naik menjadi lebih dari 3.600 orang dan 44 pusat bantuan beroperasi.

Baca Juga: 331 Botol Miras Berbagai Merk Disita Satnarkoba Polres Sumedang

Seorang pejabat negara bagian mengatakan lima sungai besar terancam meluap.

Di Terengganu, sekitar 260 orang dari satu kabupaten terkena dampak banjir, dengan tiga pusat bantuan beroperasi.

Lebih dari 550 warga di Melaka dan sekitar 410 di Negeri Sembilan juga terkena dampak banjir.

Departemen Meteorologi Malaysia memperkirakan cuaca tingkat bahaya pada hari Minggu, dengan hujan lebat terus menerus di Dataran Tinggi Cameron, Lipis, Raub, Jerantut, Bentong dan Kuantan, Temerloh, Maran dan Pekan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: channelnewsasia

Tags

Terkini

Terpopuler