Ratu Elizabeth Diduga Akan Dibunuh, Pria Bersenjata Crossbow Ditangkap Saat Terobos Kastil Windsor

27 Desember 2021, 18:10 WIB
Ratu Elizabeth diancam dibunuh. /Republic Word/

PRIANGANTIMURNEWS- Seorang pria bersenjatakan busur silang (crossbow) ditangkap setelah berusaha masuk ke Kastil Windsor, London, Inggris tempat Ratu Elizabeth merayakan Natal, Pria itu ditahan di bawah Undang-Undang Kesehatan Mental.

Diduga pria tersebut akan membunuh Ratu Elizabeth dengan panah. Polisi mengatakan remaja berusia 19 tahun dari Southampton, Inggris selatan itu dihentikan beberapa saat setelah dia memasuki halaman kastil pada pagi hari di hari Natal dan tidak membobol bangunan apa pun.

"Pria itu ditahan dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan mental. Dia dijerat di bawah Undang-Undang Kesehatan Mental dan tetap dalam perawatan profesional medis," kata polisi.

Baca Juga: Makna Taubat dan Tahapan yang Harus Ditempuh Menurut Imam Al Ghazali dalam Ihya’ Uluum al Diin

"Setelah pria itu digeledah, sebuah crossbow ditemukan," imbuh polisi.

Media Inggris mengaitkan penangkapan itu dengan sebuah video Snapchat yang menampilkan seorang pria yang mengklaim bahwa dia berencana untuk membunuh ratu sebagai balas dendam atas Pembantaian Jallianwala Bagh tahun 1919. Pria itu mengenakan hoodie hitam dan topeng putih sambil memegang crossbow.

“Saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan dan apa yang akan saya lakukan. Aku akan berusaha membunuh Elizabeth, ratu Keluarga Kerajaan,” kata pelaku tersebut.

Tersangka ditahan oleh penjaga keamanan di Kastil Windsor. Dia telah memanjat dinding luar berduri dengan tangga tali untuk masuk ke dalam properti, memicu alarm dan terlihat oleh kamera pengintai.

Baca Juga: Makna Taubat dan Tahapan yang Harus Ditempuh Menurut Imam Al Ghazali dalam Ihya’ Uluum al Diin

Ratu Elizabeth, yang telah menghabiskan sebagian besar pandemi Covid-19 di Kastil Windsor, menghabiskan Natal di sana bersama putranya, Pangeran Charles, istrinya, Camilla, dan keluarga dekat lainnya. Ratu Elizabeth dilaporkan sedang sarapan saat insiden itu terjadi.

Pelanggaran keamanan di kediaman kerajaan adalah sesuatu yang jarang terjadi. Insiden paling serius dalam pemerintahan Ratu Elizabeth terjadi pada 1982, ketika seorang penyusup memanjat dinding untuk memasuki Istana Buckingham, rumahnya di London, dan berjalan ke sebuah ruangan dimana Sang Ratu sedang berada di tempat tidur.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Republic World

Tags

Terkini

Terpopuler