Berita Duka, Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia Setelah Salat Ashar

11 Juni 2022, 18:14 WIB
Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal Dunia di Mesjid Nabawi /Antara Foto/

PRIANGANTIMURNEWS- Kabar duka, seorang jemaah haji Indonesia meninggal dunia setelah dirinya pulang dari Masjid Nabawi Madinah. Jamaah haji ini bernama Bangun Lubis Wahid berusia 59 tahun.

Bangun Lubis meninggal pada Jumat, 10 Juni 2022 waktu Arab Saudi. Sebelum meninggal Bangun Lubis sempat dirawat di RS King Fahd. Bangun Lubis Wahid menjadi jemaah haji asal Indonesia kedua yang meninggal dunia pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Sebelumnya ada nama Suhati Rahmat Ali dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-1). Sementara Bangun Lubis Wahid merupakan jemaah haji dari kloter embarkasi Padang (PDG 04).

Baca Juga: Tips Cara Merawat Rambut Panjang agar Terawat dan Sehat

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo menjelaskan, otoritas terkait sudah menerbitkan surat kematian (Certification of Death/CoD) perihal jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia.

"Surat kepada Muasasah, COD nantinya KJRI akan mengeluarkan sertifikat kematian menjadi dasar sertifikat," kata Amin di Madinah, Sabtu 11 Juni 2022.

"Kemudian COD setelah keluar maka itu menjadi dasar kami untuk info ke keluarga almarhum," katanya.

Baca Juga: JUSTIN BIEBER Menderita Penyakit Sindrom Ramsay Hunt, Ini Penjelasan Tentang Penyakit Tersebut

Amin menjelaskan, dalam COD ini tidak dijelaskan mengenai kronologi penyebab meninggalnya dunia jamaah haji ini.

"Penyebab kematian yaitu jantung, tindakan pacu jantung," tuturnya.

Saat ini pihaknya tengah mengurus pemakaman jemaah haji yang meninggal dunia di Baqi. "Kita segera memproses pemakamannya bekerjasama dengan Muasasah Adila," katanya.

Baca Juga: Yuk Kenali Gejala Sindrom Ramsay Hunt yang Diderita Justin Bieber saat ini, dan Apa Penyebabnya?

Dari pemerintah Indonesia yang meninggal mendapat asuransi diproses dari KJRI yang ada di Jeddah. Sementara untuk badal haji akan dilakukan

"Badal haji menjadi kewajiban misi haji Indonesia. Pasti akan dibadal hajinya," katanya.

Kronologi meninggal Bangun Lubis, pukul 16.15 sepulangnya dari salat Ashar di Masjid Nabawi, tiba-tiba pasien sempoyongan dan jatuh di depan lobi hotel dan jamaah lain langsung menghubungi dokter kloter yang kebetulan turun dari lift.

Dokter kloter langsung memastikan kondisi pasien dan memberikan pertolongan pertama Resusitasi Jantung Paru (RJP), dibantu jemaah lain membebaskan jalan nafas pasien tersebut.

Baca Juga: Album Baru BTS 'Proof' Terjual 2 Juta Lebih pada Hari Pertama Rilis

Lima menit kemudian bantuan EMT Sektor 2 datang, RJP masih lanjut. Kemudian pasien napas spontan. Lalu pasien diposisikan pada posisi mantap, infus dipasang, pasien kembali tidak bernafas, RJP terus dilanjutkan, pasien diangkat ke ambulan.

RJP lanjut, oksigen terpasang, SPO2 sempat 82 dengan nadi 136, jam 16.45 Sampai di RSAS King Fahd, langsung ditangani dokter. Kemudian sekira pukul 17.20 WAS pasien dinyatakan meninggal dunia.***

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: KJRI Jedah

Tags

Terkini

Terpopuler