PRIANGANTIMURNEWS- Situs streaming film Netflix merilis film berjudul ‘Farha’ pada hari selasa 29 November 2022.
Film asal Yordania yang disutradarai Darin J. Sallams tersebut menceritakan seorang anak bernama Farha yang harus berjuang di saat peristiwa ‘Nakba’ di Palestina pada tahun 1948.
Nakba atau sering disebut Catastrophe merupakan peristiwa kelam warga Palestina saat dibantai dan diusir oleh Israel yang mencaplok kawasan Palestina.
Baca Juga: Vaksin Booster Kedua Sudah tersedia Daftar Bisa Melalui Aplikasi Peduli Lindungi, Prioritas Lansia
Film tersebut menampilkan tindakan kekerasan yang dilakukan tentara Israel saat membangun negara Israel pada tahun 1948.
Darin menuturkan bahwa film tersebut diangkat dari kisah nyata seorang remaja pria asal Palestina bernama Farha.
Farha menjadi saksi pembantaian warga Palestina oleh Israel. Farha menyaksikan kejadian pembunuhan itu saat bersembunyi di sebuah bangunan saat Israel menyerang Palestina.
Baca Juga: Dukung Nazi dan Hitler, Rapper Kanye West Dikecam Dunia, Martin: Dia Idiot!
Film tersebut sontak mendapat protes dari warga Israel. Banyak dari mereka yang mengkampanyekan untuk memblokir Netflix.
Hal tersebut juga disampaikan oleh salah satu politikus Israel, Avigdor Lieberman dalam cuitan Twitternya.
“Kami tidak ingin tentara Israel disudutkan,” ujar Avigdor.
“Itu sangat mengejutkan mengingat Netflix harus merilis sebuah film yang menimbulkan kebencian kepada tentara Israel,” lanjut Avigdor.
Baca Juga: Inillah Tiga Wakil Asia yang Melaju ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar
Menteri kebudayaan Israel bahkan menyebut bahwa film ‘Farha’ merupakan aib bagi Israel. Dia menyebut bahwa film itu akan diblokir dan tak bisa ditonton di Israel.
Peristiwa pada 1948 merupakan kejadian dimana Israel melakukan pembantaian terhadap warga Palestina.
Warga Palestina menyebutnya peristiwa Nakba, yang mana pada saat itu 750,000 warga Palestina diusir secara paksa oleh militer Zionis.
Tak hanya itu, Zionis Israel juga mencaplok sekitar 78 persen daerah kedaulatan Palestina untuk membentuk negara Israel Raya.***