PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Iran Ebrahim Raisi akhirnya melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbanyak di Dunia.
Raisi beserta delegasinya tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 23 Mei 2023 tepatnya pukul 10:30 WIB.
Menjadi kunjungan pertama kalinya yang dilakukan Ebrahim Raisi setelah dilantik sebagai Presiden Iran pada tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Serukan Revolusi untuk Hentikan Perang di Pertemuan KTT G7
Kedatangannya diiringi oleh Pasukan Nusantara, Pasukan Berkuda, serta Korp Musik Pasukan Pengaman Presiden. Disambut baik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta staf kepresidenan.
Jokowi didampingi pula oleh beberapa Menteri, diantaranya adalah: Menteri Luar Negeri, Sekretaris Negara, Menteri ESDM, Kepala BRIN, Wakil Menteri Kesehatan, Duta Besar Indonesia dan Menteri Perdagangan.
Dalam kunjungan Raisi di hari pertama, Indonesia dan Iran telah menyepakati 10 bidang kerjasama yang berfokus pada lingkup kesehatan dan perdagangan.
Baca Juga: Presiden Iran Telepon Joko Widodo, Serukan Pertemuan Darurat OKI Bahas Situasi Palestina
Bidang kerjasama tersebut meliputi:
1. Preferensi perdagangan,
2. Pemberantasan peredaran gelap narkotika zat psikotropika, dan prekursornya,
3. Bidang Ilmu Teknologi (Iptek) dan Inovasi,
4. Jaminan Produk Halal,
5. Pengembangan sektor energi,
6. Regulasi di bidang Produksi farmasi,
7. Regulasi di bidang Biologi,
8. Obat tradisional,
9. Kosmetik,
10.Pangan Olahan.
Presiden menjelaskan bahwa kerjasama bilateral terkait kesehatan, yang paling utama adalah proyek percontohan 'telemedicine' di puskesmas.
"Untuk kerjasama bilateral yang pertama terkait dengan kesehatan, pilot project, untuk telemedicine dan kolaborasi alat telemedicine pada 11 puskesmas telah berjalan," ujar Jokowi.
Sementara kerjasama yang menyangkut bidang alih teknologi dan produksi sangat berkaitan dengan BUMN.
Kerjasama tersebut meliputi bioteknologi dan nanoteknologi, yang juga terikat dengan bidang kesehatan, energi, pertanian dan lingkungan.
Kunjungan Raisi direncanakan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 23 hingga 24 Mei 2023. Selama di Indonesia, dirinya akan bertemu MPR RI, Cendikiawan, dosen, pemikir, mahasiswa, dan pelaku usaha.***