Benarkah Kelompok G7 Negara Terkaya? Irlandia Menyusul Pertumbuhan Luxembourg

25 Mei 2023, 06:00 WIB
Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) ketika diundang dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang pada Sabtu 20 Mei 2023./Antara /

PRIANGANTIMURNEWS - Kelompok G7 sering dimaknai sebagai perkumpulan negara-negara terkaya Dunia, yang kerap kali merumuskan solusi perekonomian Dunia.

Negara G7 yang beranggotakan Amerika Serikat (AS), Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, Italia dan Kanada hampir selalu melakukan pertemuan rutin untuk menangani permasalahan ekonomi Dunia.

Katakanlah ketika pandemi COVID-19 merambah, perang Ukraina-Rusia meletus, dan krisis Afrika terjadi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serukan Revolusi untuk Hentikan Perang di Pertemuan KTT G7

Negara G7 selalu terdepan menyuarakan dan mengambil langkah politis dan diplomasi, dari krisis yang terjadi sebagai negara yang kaya.

Langka-langka yang ditetapkan dalam forum tersebut seolah mencerminkan langsungan nasib dari negara miskin dan berkembang.

Namun, dasar nilai apa yang mengindikasikan bahwa kelompok G7 adalah negara-negara yang paling kaya? Benarkah negara tersebut sukses dengan kekayaannya?

Kelompok G7 dijuluki sebagai kumpulan negara terkaya ternyata hanya dilihat dari nilai produk domestik bruto (PDB) yang tinggi di negara.

Baca Juga: Rusia: Pertemuan KTT G7 Aliansi Anti-Rusia dan Anti-China, Indonesia Termasuk?

Kenyataannya, PDB tidak dapat mendefinisikan ketimpangan pendapatan masyarakat di negara tersebut. Antara bisa jadi, Si Kaya dan Si Miskin memiliki jarak yang sangat jauh.

Sehingga tidak cukup memberi julukan negara tersebut kaya apabila hanya melihat dari satu indikator saja, yakni PDB.

Terdapat indikator penentu lain, untuk menyebut negara tersebut sebagai negara terkaya di Dunia.

Diantaranya adalah tolak ukur pendapatan per kapita penduduk, daya beli masyarakat (PPP), dan PDB.

Baca Juga: Jokowi dalam Forum KTT di Jerman, Ajak Negara G7 untuk Berinvestasi Energi Bersih di Indonesia  

Tapi ketika COVID-19 melanda sejak tahun 2019 hingga 2022 akhir, indikator ketahanan negara terhadap inflasi pasca pandemic pun menjadi salah satu pertimbangan serius.

Apabila keempat komponen tersebut disatukan, makan negara terkaya per 2023 adalah Irlandia.
 
Irlandia telah menyusul pertumbuhan dari Luxembourg, yang merupakan negara terkaya tahun sebelumnya.

Lantas bagaimana mungkin wilayah kecil di Eropa tersebut bisa menjadi negara terkaya?

Hal yang harus tekankan, bahwa justru negara-negara terkaya malah berasal dari negara yang memiliki wilayah kecil.

Irlandia kaya karena negara tersebut adalah 'surga pajak' bagi perusahaan-perusahaan besar di Dunia.

Baca Juga: Perbankan Amerika Serikat Sedang Tidak Baik- baik Saja, Bagaiamana Dampak Bagi dalam negeri

Tarif pajak perusahaan rendah yang hanya mencapai angka 12,5 persen telah menari perusahaan besar seperti Apple, Google, Microsoft, Meta, dan Pfizer untuk mendirikan kantor utamanya di Irlandia.

Perusahan tersebut menyumbangkan hampir 56 persen nilai tambah ekonomi Irlandia tahun 2023, naik sebanyak 3 persen dari tahun lalu.

Irlandia sebagai negara terkaya juga telah menjadi pengekspor obat terbesar, perusahaan teknologi medis terbaik dunia serta sektor pertanian, dan tempat perusahaan perangkat lunak meraja.

Baca Juga: Mau Tau 10 Kota Terkaya Di Indonesia, Ini Dia Urutannya!

Berikut adalah 10 negara terkaya dan termakmur 2023 versi Global Finance Magazine, dengan acuan PDB dan PPP per kapita:

1. Irlandia: 145.196 USD
2. Luxembourg: 142.490 USD
3. Singapura: 133.895 USD
4. Qatar: 124.848 USD
5. Macao: 89.558 USD

6. Uni Emirates (UE) Arab: 88.221 USD
7. Swiss: 87.963 USD
8. Norwegia: 82.655 USD
9. Amerika Serikat (AS): 80.035 USD
10. San Marino: 78.926 USD

Sementara, jika dilihat hanya dari indikator PDB saja tanpa memperhitungkan negara tersebut sejahtera atau tidak. Maka negara berikut layak dijuluki yang terkaya:

1. Amerika Serikat: US$25,04 triliun
2. Cina: 18,32 triliun
3. Jepang: 4,3 triliun
4. Jerman: 4.03 triliun
5. India: 3.47 triliun

6. Inggris: 3.2 triliun
7. Perancis: 2.78 triliun
8. Kanada: 2.2 triliun
9. Rusia: 2.13 triliun
10.Italia 2 triliun

Lantas bagaimana dengan posisi Indonesia?

Apabila dilihat dari indikator PDB-PPP, maka indonesia berada di urutan 102 diantara 193 negara. Kalah oleh negara-negara tetangga seperti Brunei, Malaysia, bahkan Thailand.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Global Finance Magazine

Tags

Terkini

Terpopuler