Tragedi Mematikan! Penembakan Massal di Lewiston, Maine, Merenggut Nyawa Hingga 22 Orang

26 Oktober 2023, 12:30 WIB
Seorang polisi memasang garis pengaman di area penembakan massal di Baltimore, Maryland, AS/ANTARA /

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam kegelapan malam yang mencekam, kota Lewiston, Maine, Amerika Serikat, menjadi saksi tragedi mengerikan yang telah menghantui ribuan jiwa.

Sedikitnya ada 22 orang tewas dan 50 hingga 60 lainnya luka-luka dalam aksi penembakan massal yang mencekam pada Rabu 25 Oktober 2023.

Seiring berita mengerikan ini tersebar, kota ini terguncang dalam ketakutan yang mematikan. Kepolisian Negara Bagian Maine dan seorang sheriff county telah memberikan laporan mengenai penembak jitu, tetapi rincian lebih lanjut masih terbungkam dalam kegelapan malam yang menyelamatkan kota ini.

Baca Juga: Pimpinan KKB Diringkus Polri, Ramadhan: Terlibat Kasus Penembakan di Papua Pegunungan

"Ada penembakan berkeliaran di Lewiston,"seru polisi negara bagian Maine, suara mereka gemetar dalam cahaya kilat petir yang memecah malam.

"Kami memohon kepada warga untuk berlindung di tempat. Harap, tetaplah terkunci di dalam rumah Anda, jauh dari bahaya yang mengintai. Penegakan hukum kami tengah berjuang di beberapa sudut kota ini," polisi Maine menambahkan.

Sementara itu, Kantor Sheriff Androscoggin County telah membagikan foto-foto tersangka yang masih lolos dari jeratan hukum. Warga pun dipanggil untuk membantu mengidentifikasi pria berjanggut tersebut, yang berdiri dengan senapan di tangan, siap meluncurkan petaka di kota ini.

Baca Juga: Insiden Penembakan, Habib Bahar Alami Luka di Perut, Ibrahim Tompo: Penyebab Luka Tunggu Hasil Visum

Pusat Medis Central Maine di Lewiston merespons cepat terhadap korban-korban peristiwa mengerikan ini. Mereka menangani beban yang begitu berat, berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit setempat untuk memberikan pertolongan secepat mungkin.

Lewiston, kota yang tenang, tiba-tiba terpecah dalam teror. Lokasi penembakan terpisah di tiga bisnis berbeda: Spare time Recreation, Schemengees Bar & Grille Restaurant, dan sebuah pusat distribusi Walmart. Kehidupan yang damai di kota ini tiba-tiba berubah menjadi gejolak kekerasan yang tidak dapat dipahami.

Di Washington, Presiden Joe Biden telah menerima berita mengerikan ini dan bersiap untuk menerima informasi lebih lanjut. Sedangkan Gubernur Maine, Janet Mills, mengaku telah mendengar laporan tentang situasi yang mengejutkan.

Baca Juga: Pastikan Penyebab Tewasnya Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, RS Polri Lakukan Autopsi Jenazah M

Kota Lewiston kini menjadi bayang-bayang kegelapan, di mana ketakutan dan tragedi merajalela. Semua yang tersisa adalah harapan akan keadilan, ketenangan, dan cahaya di tengah malam yang gelap gulita ini.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler