PRIANGANTIMURNEWS - 20 warga Palestina dinyatakan meninggal setelah terjadinya serangan udara dari Israel di Jalur Gaza pada Senin 10 Mei 2021.
Dari 20 warga yang tewas terdapat sembilan anak kecil yang ikut gugur. Dan terdapat 65 warga yang mengalami luka parah.
Kejadian tersebut diungkapkan oleh Kementrian kesehatan Palestina. Setelah Kelompok perlawanan Palestina meluncurkan sekitar 60 roket, tujuh di antaranya ke Yerusalem.
Baca Juga: 6 Penyebab Menstruasi Terlambat, Bukan Hanya Hamil inilah Alasanya
Israel menyatakan bahwa mereka melakukan serangan udara itu sebagai upaya balas dendam setelah Hamas menembakkan puluhan roket ke wilayah mereka.
Kelompok penguasa Jalur Gaza itu menembakkan roket tak lama setelah tenggat yang mereka berikan bagi Israel untuk menarik pasukannya dari Masjid Al-Aqsa pada 18.00 waktu setempat.
Israel sendiri sebenarnya sudah mengumumkan penangguhan operasi militer di perbatasan untuk satu hari demi mengurangi ketegangan dengan Palestina. Sesaat setelah Israel menetapkan tenggat waktu itu pun, suasana sudah sempat mereda.
Baca Juga: Film Dear Imamku, Kisah Liku-liku Batin Dua Remaja Mulai Tayang Kamis 13 Mei 2021
Suasana di Israel kembali panas pada Senin, tepatnya ketika warga Israel akan memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pencaplokan wilayah Yerusalem pada Perang Timur Tengah pada 1967 silam.
Pencaplokan itu tidak diakui oleh komunitas internasional. Ratusan warga Palestina lantas menyambangi Masjid Al-Aqsa dan dilaporkan melempari batu ke arah petugas keamanan.