PRIANGANTIMURNEWS - Pada Sabtu, 8 Mei 2021, terjadi kerusuhan antara pengunjuk rasa Palestina dengan aparat kepolisian Israel.
Kerusuhan tersebut terjadi di luar Kota Tua Yerussalem pada bulan Suci Ramadan 1442 H/2021 M.
Para pengunjuk rasa Palestina melemparpan batu, nyalakan api, hingga merobohkan barikade polisi di sepanjang jalan Kota Tua.
Baca Juga: Tanggapi TWK KPK 2021, LAKPESDAM PBNU: Pertanyaan-pertanyaannya Ngawur dan Tidak Profesional
"Mereka tidak ingin kami sholat. Ada perkelahian setiap hari, setiap hari ada bentrokan. Setiap hari selalu ada masalah," tutur Mahmoud al-Marbua, 27, berbicara di dekat Gerbang Damaskus Kota Tua seperti dikutip priangantimurnews dari Reuters.com pada Minggu, 9 Mei 2021.
Seorang militer Gaza mengungkapkan telah menembakan satu roket ke Israel yang mendarat di daerah terbuka.
"Kami memberi hormat kepada orang-orang al-Aqsa yang menentang arogansi Zionis dan kami meminta orang-orang kami di Palestina untuk mendukung saudara-saudara mereka dengan segala cara," kata Moussa Abu Marzouk, seorang pemimpin kelompok Islam bersenjata Hamas yang memerintah.
Baca Juga: Israel Semakin Kejam, Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa hingga Ratusan Orang Terluka
Situasi semakin memanas dan kemarahan pun tidak dapat dibendung diindikasikan atas potensi penggusuran warga Palestina dari rumah-rumah Yerussalem yang diklaim oleh pemukim Israel Yahudi.
Pihak Israel mengungkapkan, pihaknga sedang mempersiapkan dan meningkatkan pasukan keamanan diktakutkan adanya konfrontasi lebih lanjut di Yerussalem.