PRIANGANTIMURNEWS- Lebih dari 200 orang terluka di masjid suci Al-Aqsa di tengah kemarahan yang meningkat atas tindakan otoritas Israel yang berusaha mengusir warga Palestina dari Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Warga Palestina terluka di luar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki ketika polisi Israel menembakkan peluru logam berlapis karet, gas air mata dan granat kejut ke arah mereka.
Puluhan ribu jamaah sebelumnya memadati situs tersuci ketiga umat Islam tersebut pada Jumat terakhir Ramadhan, 7 Mei 2021, dan banyak yang tetap tinggal untuk memprotes rencana Israel untuk mengusir keluarga Palestina dari rumah mereka di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Baca Juga: Pengunjukrasa dari Palestina Bentrok dengan Polisi Israel
Warga Palestina telah melakukan serangkaian aksi duduk di daerah itu dalam beberapa hari terakhir mengecam pemerintah Israel agar mereka mengosongkan rumah tempat tinggal milik mereka.
Namun sayangnya, pasukan keamanan Israel justru malah menyerang aksi duduk tersebut menggunakan gas air mata, peluru berlapis karet, dan granat kejut.
Selain itu, Puluhan warga Palestina yang mengikuti aksi duduk tersebut juga ditangkap dan diamankan oleh polisi Israel.
Baca Juga: Israel Semakin Kejam, Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa hingga Ratusan Orang Terluka
Pemyerangan kejam dan tidak manusiawi yang dilakukan otoritas Israel tersebut pun mendapat kecaman keras dari berbagai negara termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).