Pertempuran Sengit Israel dan Hamas Berujung Rakyat Jadi Korban

- 14 Mei 2021, 13:28 WIB
Sedikirnya 83 warga sipil tak berdosa menjadi korban pertempuran antara Pasukan Hamas dengan militer Israel
Sedikirnya 83 warga sipil tak berdosa menjadi korban pertempuran antara Pasukan Hamas dengan militer Israel /Pikiran Rakyat/reuters/

PRIANGANTIMURNEWS - Rakyat tidak berdosa menjadi Korban pertempuran dua negara antara kelompok Hamas dan Israel.

Miris kedua negara tersebut malah saling menyerang tiada hentinya. Bahkan hingga kini ribuan roket dari dua belah pihak sudah diluncurkan hingga menewaskan puluhan nyawa.

Dengan mengedepankan rasa egonya keduanya malah saring menyerang dengan menggunakan rudal sekala besar.

Baca Juga: Jangan Sesekali Menyepelekan Kebaikan Meski Nilainya Kecil

Sementara akibat serangan roket yang diluncurkan kedua belah pihak membombardir sasaran sehingga rakyat harus menanggung dari pada pertempuran yang dilakukan oleh kedua belah pihak.

Pertempuran antara Israel dengan kelompok Hamas Palestina, Hamas mengatakan telah menembakkan roket besar ke Bandara Ramon Israel dekat Eilat pada Kamis, 14 Mei 2021 waktu setempat.

"Bandara itu menjadi lokasi pengalihan penerbangan penumpang setelah kelompok Hamas/Palestina melakukan gelombang peluncuran roket ke bandara utama Israel dekat Tel Aviv," kata Hamas dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran-Rakyat.com Jumat 14 Mei 2021 pagi.

Kata seorang Juru Bicara Sayap Bersenjata Hamas peluncuran roket seberat 250 Kilogram agar semua maskapai penerbangan internasional segera menghentikan penerbangan.

Baca Juga: Dua Ucapan Selamat Hari Raya Keluarga Asmirandah

Diungkapkan, pihak otoritas Israel, Bandara Ramon tidak menjadi target roket Palestina dan beroperasi seperti biasa. Kata Hamas telah menembakkan lebih dari 1.600 roket ke Israel sejak Senin.

Sementara itu, militer Israel mengatakan telah menyerang sasaran Gaza lebih dari 600 kali. Korban di Gaza, 83 orang dilaporkan tewas sejak Senin dengan tujuh tewas di pihak Israel.

Pada Kamis kemaren, otoritas penerbangan sipil Israel sebelumnya menyebutkan, telah mengalihkan semua penerbangan penumpang yang masuk menuju bandara Ben Gurion Tel Aviv ke bandara Ramon.

Baca Juga: Kamu Susah Tidur, Berikut Ini 6 Makanan yang Membantu untuk Tidur

"Pengalihan dilakukan ketika peringatan serangan udara sekali lagi berbunyi di seluruh Israel. Sementara itu, sejumlah operator internasional membatalkan penerbangan ke Israel.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara United Airlines dan American Airlines mengatakan penerbangan mereka dari AS ke Israel telah dibatalkan hingga 15 Mei.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah