Pejabat Libya, Peran Turki Penting Terhadap Rekonstruksi Libya

- 7 Juli 2021, 20:16 WIB
Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan mantan Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj di Istanbul pada tahun 2020.
Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan mantan Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj di Istanbul pada tahun 2020. /Reuters/

PRIANGANTIMURNEWS– Pejabat Libya mengumumkan pada Selasa, 6 Juli 2021, bahwa penting untuk melaksanakan perjanjian kerjasama antara Libya dan Turki perihal rekonstruksi negara yang sedang dilanda perang.

Dilansir Middle East Monitor pada Rabu, 7 Juli 2021, Wakil Menteri Luar Negeri Libya, Mohamed Issa, menjelaskan kepada wartawan bahwa kembali dimulainya operasi perusahaan Turki akan emberi kontribusi signifikan terhadap rekonstruksi Libya.

Pernyataan Issa timbul sesudah adanya pertemuan bersama Duta Besar Turki untuk Libya, Kenan Yilmaz di Tripoli, ibukota Libya.

Baca Juga: Varian Lambda Lebih Ganas dari Varian Delta, Berikut Penjelasan para Ahli

“Siap bekerja untuk memperkuat hubungan timbal balik dengan Libya,” ungkap Yilmaz.

Telah lama Turki menikmati hubungan yang istimewa dengan Libyan Government of National Accord (GNA) yang sudah terakreditasi secara internasional pada berbagai bidang.

Pemerintah Transisi Libya memiliki wewenang dan akan turun sesudah adanya pemilihan pada akhir bulan Desember.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x