Singapura Kembali Berlakukan Lockdown, Padahal Sudah Nyatakan Berdamai dengan Covid-19, Ada Apa?

- 22 Juli 2021, 21:10 WIB
Orang yang sedang melaksanakan peraturan lockdwon di Negara Singapura.
Orang yang sedang melaksanakan peraturan lockdwon di Negara Singapura. /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS- Negara Singapura kembali berlakukan lockdown untuk semua masyarakat tanpa terkecuali.

Padahal, Beberapa waktu lalu pemerintah Singapura telah mengatakan bahwa mereka berdamai dengan Covid-19.

Pasalnya, di Negara Singapura saat ini tengah mengalami lonjakan kasus usai pemerintah menyatakan berdamai dengan Covid-19 dan membiarkan masyarakat beraktivitas dengan normal.

Lonjakan kasus Covid-19 di Singapura juga terlihat peningkatan yang cukup tajam daripada sebelumnya.

Baca Juga: Dokter Tirta Sebutkan Alasan Deddy Corbuzier Tidak Kena Covid-19, Sebut Baru Masuk Tubuh Udah Pahit

Dilansir priangantimurnews.com dari @indozonehealth mengungkapkan bahwa singapura kembali mengalami kasus ke fase 2 (peringatan tinggi) untuk memerangi peningkatan kasus COVID-19 yang ditemukan secara lokal.

Sehingga, untuk menekan penyebaran Covid-19, mulai hari ini, 22 Juli hingga 18 Agustus mendatang, Singapura akan lakukan lockdown di beberapa tempat.

Alasan dibalik Singapura kembali berlakukan lockdown adalah karena tingginya kasus Covid-19 di berbagai daerah dan langsung termasuk ke dalam zona merah.

Selain itu, karena munculnya klaster baru COVID-19 di berbagai tempat salah satunya tempat kerja atau kerumunan orang banyak.

Baca Juga: Fakta Baru, Wanita Korban Pemukulan Oknum Satpol PP di Gowa Terancam 6 Tahun Penjara Jika Terbukti Berbohong

Dengan berlakukan lockdown kembali di Negara Singapura, maka aktivitas yang awalnya mengharuskan melepaskan masker, seperti kelas olahraga berat atau gym dalam ruangan, tidak akan diizinkan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Indozonehealthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah