PRIANGANTIMURNEWS- Negara Singapura kembali berlakukan lockdown untuk semua masyarakat tanpa terkecuali.
Padahal, Beberapa waktu lalu pemerintah Singapura telah mengatakan bahwa mereka berdamai dengan Covid-19.
Pasalnya, di Negara Singapura saat ini tengah mengalami lonjakan kasus usai pemerintah menyatakan berdamai dengan Covid-19 dan membiarkan masyarakat beraktivitas dengan normal.
Lonjakan kasus Covid-19 di Singapura juga terlihat peningkatan yang cukup tajam daripada sebelumnya.
Baca Juga: Dokter Tirta Sebutkan Alasan Deddy Corbuzier Tidak Kena Covid-19, Sebut Baru Masuk Tubuh Udah Pahit
Dilansir priangantimurnews.com dari @indozonehealth mengungkapkan bahwa singapura kembali mengalami kasus ke fase 2 (peringatan tinggi) untuk memerangi peningkatan kasus COVID-19 yang ditemukan secara lokal.
Sehingga, untuk menekan penyebaran Covid-19, mulai hari ini, 22 Juli hingga 18 Agustus mendatang, Singapura akan lakukan lockdown di beberapa tempat.
⠀
Alasan dibalik Singapura kembali berlakukan lockdown adalah karena tingginya kasus Covid-19 di berbagai daerah dan langsung termasuk ke dalam zona merah.
Selain itu, karena munculnya klaster baru COVID-19 di berbagai tempat salah satunya tempat kerja atau kerumunan orang banyak.
Baca Juga: Fakta Baru, Wanita Korban Pemukulan Oknum Satpol PP di Gowa Terancam 6 Tahun Penjara Jika Terbukti Berbohong
⠀
Dengan berlakukan lockdown kembali di Negara Singapura, maka aktivitas yang awalnya mengharuskan melepaskan masker, seperti kelas olahraga berat atau gym dalam ruangan, tidak akan diizinkan.