Ribuan penerbangan dibatalkan secara Global saat Omicron merayakan Natal

- 25 Desember 2021, 08:25 WIB
Penumpang berdiri di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan penerbangan dibatalkan selama penyebaran varian virus corona Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, Amerika Serikat, Jumat, 24 Desember 2021.
Penumpang berdiri di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan penerbangan dibatalkan selama penyebaran varian virus corona Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, Amerika Serikat, Jumat, 24 Desember 2021. /ANTARA/

New York melaporkan lebih dari 44.000 infeksi yang baru dikonfirmasi pada hari Jumat saja, memecahkan rekor harian negara bagian itu. Setidaknya 10 negara bagian lain mencatat rekor kasus satu hari baru pada Kamis atau Jumat.

Meningkatnya rawat inap memukul sistem perawatan kesehatan terutama keras di Midwest AS, dengan unit perawatan intensif di Indiana, Ohio dan Michigan bersiap untuk yang terburuk bahkan ketika mereka tetap di bawah tekanan dari gelombang sebelumnya dari kasus varian Delta.

Baca Juga: Cara Mudah Convert YouTube MP4, Mengubah dan edit video Menjadi Kualitas 4K HD hanya pakai Y2mate.com

Di Inggris, banyak industri dan jaringan transportasi berjuang dengan kekurangan staf karena pekerja yang sakit diisolasi sendiri, sementara rumah sakit telah memperingatkan risiko dampak pada keselamatan pasien.

Satu dari 20 warga London memiliki COVID-19 pekan lalu, angka yang bisa meningkat menjadi satu dari 10 pada awal pekan depan, menurut data yang dirilis pada hari Kamis oleh Kantor Statistik Nasional.

Data pemerintah menunjukkan rekor penghitungan 122.186 infeksi baru secara nasional pada hari Jumat, menandai hari ketiga di mana jumlah kasus yang diketahui telah melampaui 100.000.

Sementara penelitian terbaru menunjukkan Omicron menghasilkan penyakit yang lebih ringan, dan tingkat rawat inap yang lebih rendah, daripada varian COVID-19 sebelumnya, pejabat kesehatan telah mempertahankan catatan yang hati-hati tentang prospek tersebut.

"Ada secercah harapan Natal, tapi itu jelas belum pada titik di mana kita bisa menurunkan ancaman serius itu," Jenny Harries, kepala Badan Keamanan Kesehatan Inggris, mengatakan kepada BBC.

Baca Juga: Viral Anak Usia 6 Tahun Sudah Memiliki Rumah

Prancis mencapai rekor infeksi COVID-19 lainnya pada hari Jumat, dengan penghitungan hariannya melebihi 94.000 sementara rawat inap akibat virus mencapai level tertinggi tujuh bulan, mendorong pemerintah untuk mengadakan pertemuan khusus untuk hari Senin yang dapat memicu pembatasan kesehatan masyarakat yang baru.

Halaman:

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Chanelnewsasia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah