PRIANGANTIMURNEWS- Seorang ahli mengatakan pilot pesawat China Eastern Boeing 737-800 mungkin sempat sadar kembali dan mencoba menyelamatkan pesawat, sebelum Boeing 737-800 menabrak lereng gunung yang menewaskan semua 132 penumpang,
Pesawat China Eastern jatuh di pedesaan dekat kota Wuzhou, wilayah Guangxi, dan 'menyebabkan kebakaran gunung'
Dikonfirmasi Senin malam semua 132 orang di dalamnya, di antaranya 123 penumpang dan sembilan awak, telah meninggal, dikutip dari situs berita dailymail.
Baca Juga: Ria Ricis Kabarkan Kehamilan Anak Pertamanya, Umumkan melalui Instagram
Beredar di media sosial setempat rekaman CCTV yang menunjukan sebuah pesawat jatuh vertikal menghujam tanah.
Pihak maskapai penerbangan China Eastern mengatakan telah membentuk sembilan tim untuk menangani evakuasi pesawat, investigasi kecelakaan, memberi bantuan keluarga dan masalah mendesak lainnya.
Seperti dikutip priangantimurnews.com dari dailymail, administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) dan China Eastern keduanya mengatakan mereka telah mengirim tim ke lokasi kecelakaan.
Media pemerintah melaporkan semua armada pesawat 737-800 diperintahkan untuk dikandangkan setelah kecelakaan itu.
Model ini adalah pendahulu dari model 737 Max yang kontroversial tetapi dianggap aman meskipun ada serangkaian kecelakaan sebelumnya.