Dia bersumpah untuk berperang melawan invasi Putin sampai akhir, titik darah penghabisan sekalipun.
Baca Juga: Hukum Memberikan Makanan Kepada Non Muslim Di Siang Bulan Ramadhan, Ini Menurut Buya Yahya
Diketahui wanita sniper itu, sebenarnya sudah keluar dari angkatan militer Januari tahun ini.
Namun, sebulan kemudian dia kembali ke pasukan infantri Laksamana Muda Mykhailo Ostrogradsky.
Lewat kemampuannya, Charcoal disamakan dengan sniper legendaris Ukraina, Lyudmila Pavlichenko yang membunuh 309 Nazi pada PD II. ***