Tesla Hilang Kendali, Seorang Kakek di China Tabrak dan Tewaskan 2 Orang

- 15 November 2022, 18:41 WIB
Mobil Tesla hancur setelah hilang kendala dan menabrak pengendara. 2 orang tewas dalam kejadian itu.
Mobil Tesla hancur setelah hilang kendala dan menabrak pengendara. 2 orang tewas dalam kejadian itu. /Tangkapan Layar Youtube CCTV Video News Agency

PRIANGANTIMURNEWS – Seorang kakek di China mengalami kecelakaan saat mobil Tesla miliknya diduga hilang kendali.

Seorang kakek berinisial Y berusia 55 tahun, harus diperiksa polisi karena telah menabrak pengendara jalan lain.

Selain menabrak pengendara, dia juga menabrak sebuah toko. Dalam kejadian itu, 2 orang tewas dan 3 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol Miliaran Rupiah, Rektor Turun Tangan

Kejadian mengerikan itu terjadi di Guandong, China. Terlihat dari rekaman CCTV si kakek hendak memarkirkan mobilnya.

Bukannya berhenti, mobil Tesla miliknya malah melaju tak terkendali dengan kecepatan penuh.

Dalam rekaman tersebut juga memperlihatkan, mobil Tesla miliknya menabrak pengendara motor, sepeda, mobil dan kemudian harus menghantam bangunan toko.

Korban yang terlihat paling parah dalam tabrakan tersebut, adalah pengendara motor dan mobil yang mana terlihat hancur akibat hantaman Tesla.

Baca Juga: Pesantren dan Madrasah Harus Siap-Siap BOS akan segera Turun

Laju kendaraan si kakek memang sangat cepat. Bayangkan saja, Tesla nya melaju sejauh 2,6 km dengan hanya 30 detik.

Tesla yang bergerak cepat itu terlihat tak bisa dihentikan si kakek. Mobil hanya berusaha menghindari pengguna jalan lain tanpa mengurangi kecepatan.

Namun, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kecelakaan maut itu.

Dugaan awal menyebutkan, bahwa rem Tesla yang dikendarai si kakek tidak berfungsi.

Mendengar laporan itu, pihak Tesla langsung mengecek mobilnya dan mengatakan bahwa rem Tesla itu tidak digunakan saat insiden berlangsung.

Baca Juga: Ngeyel Saat Dikasih Tahu, Seorang Ibu di Jakarta Tewas Tertimpa Bangunan

Polisi juga sedang menyelidiki hal tersebut dan sedang meminta bantuan pihak ketiga dalam proses investigasi.

Mendengar hal itu, CEO Tesla, Elon Musk mengatakan bahwa masyarakat tidak harus percaya dengan rumor.

Hal ini diungkapkannya karena, banyak dugaan mencuat di masyarakat bahwa kejadian itu terjadi karena kesalahan sistem pada mobil Tesla, yang dikenal dengan mobil pintar.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Youtube CCTV Video News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x