Karena Berisik, Seorang Pria di Thailand Lepas 18 Kali Tembakan di Sekolah Dasar

- 4 Desember 2022, 22:05 WIB
Ilustrasi tembakan peringatan saat menciduk pasangan suami istri yang diletuskan polisi.
Ilustrasi tembakan peringatan saat menciduk pasangan suami istri yang diletuskan polisi. /pixabay

PRIANGANTIMURNEWS – Negara Thailand dihebohkan dengan tingkah seorang pria yang melakukan penembakan di sekolah dasar.

Pada Minggu 27 November pekan lalu, lelaki 43 tahun di Thailand melepaskan tembakan sebanyak 18 kali ke arah gedung sekolah dasar.

Kaget dengan tembakan tersebut, para murid dan guru yang ada di sekolah pada saat kejadian, kocar-kacir mencari tempat perlindungan setelah mendengar suara tembakan.⁠

Baca Juga: Inilah 5 Pemain Muda Terbaik Fase Grup Piala Dunia 2022 Qatar Berdasarkan Peringkat

Tak berselang lama, polisi setempat langsung menangkap pelaku yang bernama Wutthiphong Chalermwuthanon.

Dia diamankan polisi karena dianggap melakukan percobaan pembunuhan dengan melepaskan 18 kali tembakan.

Ternyata, tindakan tersebut dilakukan pelaku atas dasar emosi karena terganggu oleh suara bising di sekolah dasar.

Dia mengaku, bahwa setiap hari dia selalu dirisihkan dengan suara-suara anak-anak sekolah dasar yang bising.

Baca Juga: Menegangkan! Jarak Pandang Hanya 2 Meter, Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Letusan Semeru

Tak hanya suara ribut saja, bahkan nyanyian anak SD saat upacara Senin pagi juga mengusik ketenangan lelaki itu.

Untungnya tidak dilaporkan jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Polisi mengatakan bahwa pelaku melakukan tindakan tersebut sebagai gertakan kepada pihak sekolah dasar.⁠

Saat kejadian dilaporkan, bahwa hanya ada delapan murid yang hadir di sekolah untuk mempersiapkan perlombaan.

Mereka langsung berlari ke gedung lain begitu mendengar suara tembakan.

Menurut kesaksian seorang guru, dia melihat laki-laki menodongkan pistol dari luar jendela sebuah gedung.⁠

Baca Juga: Prediksi Inggris vs Senegal Lengkap Dengan Head to Head dan Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Qatar

Wakil kepala sekolah, Pornsin Srisuphan, menyatakan bahwa sebenarnya gedung sekolah telah dilapisi peredam suara untuk mengurangi kebisingan ke daerah luar.⁠

Peristiwa tersebut kemudian menjadi geger di Thailand, mengingat kasus penembakan ini hanya berselang dua bulan dari kasus penembakan masal sebelumnya.

Dua bulan sebelumnya, terjadi juga penembakan massal yang menyerang sebuah PAUD di kota Nong Bua Lamphu, kawasan utara Thailand.

Baca Juga: Dahsyat! Letusan Gunung Semeru Sebabkan Tsunami di Jepang

Pelaku merupakan mantan polisi. Dia secara membabi buta melepaskan tembakan dan menikam balita yang sedang tidur siang.

Tragisnya, pelaku lalu bunuh diri usai perbuatannya menewaskan 37 korban.⁠.***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: ⁠Instagram @viceind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x