6 Rangkuman Peristiwa Besar Palestina, PBB: 2022 menjadi Tahun Mematikan

- 27 Desember 2022, 12:02 WIB
Ilustrasi penyerangan warga Palestina oleh tentara Zionis Israel/freepik
Ilustrasi penyerangan warga Palestina oleh tentara Zionis Israel/freepik /

Sebanyak 170 warga Palestina, termasuk di dalamnya lebih dari 30 anak-anak di Tepi Barat harus tewas oleh pasukan bersenjata Israel di tahun 2022 ini. Sementara 9.000 warga lain terluka menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Serangkaian serangan tersebut terjadi mulai bulan Maret. Dengan deklarasi kampanye militer Israel yang disebut Break the Wave.

Dimana basis operasinya berfokus pada penggerebekan, penangkapan, dan pembunuhan Tepi Barat mencakup Jenin dan Nablus.

Pembunuhan tersebut menyebabkan kemarahan besar di kalangan warga Palestina, operasi tersebut masih berjalan hingga kini dan yang terbaru terjadi pada tanggal 12 Desember.

Baca Juga: BMKG Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga Tahun Baru

ketika seorang anak berusia 16 tahun di Jenin ditembak mati saat berdiri di atap rumahnya.

Seorang warga Palestina berusia 23 tahun juga dibunuh oleh seorang tentara Israel di depan umum pada  2 Desember. Warga Palestina menggambarkannya sebagai eksekusi.

Pengamat, diplomat, dan kelompok hak asasi telah menyatakan keprihatinan atas apa yang terjadi, dan yang menyebabkan tingginya jumlah pembunuhan.

“Pasukan Israel sering menggunakan senjata api terhadap warga Palestina hanya karena dicurigai atau sebagai tindakan pencegahan, yang melanggar standar internasional”.  ungkap, Kantor Komisaris Tinggi PBB, Hak Asasi Manusia dalam, catatannya

4. Pembunuhan Shireen Abu Akleh

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x