PRIANGANTIMURNEWS – Seorang warga Palestina bernama Abdurrahman terlihat bersedih dalam sebuah video yang beredar.
Abdurrahman harus mengalami hal yang tak ingin orangtua rasakan, yakni kehilangan putra tercintanya.
Putra Abdurrahman bernama Jawad harus meninggal karena tertembak usai terlibat konfrontasi dengan militer Israel.
Baca Juga: Delapan Korban Akibat Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Budi Rahayu: Pencarian Andalkan Alat Berat
Abdurrahman pun harus rela kehilangan putra tercintanya. Dia berjalan sambil menangis mengantarkan jasad anaknya untuk dikuburkan.
Potret Abdurrahman merupakan salah satu potret dari ratusan pembunuhan yang dilakukan militer Israel terhadap warga Palestina selama 2022.
Hal ini dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina seperti dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Aljazeera English.
Baca Juga: Hati-Hati! Penipuan Mengatasnamakan PLN Gentayangan
Kementerian Kesehatan Palestina telah mencatat ratusan kematian yang dilakukan oleh militer Israel di tahun 2022.
Menurut laporannya, tercatat sekitar 212 jiwa melayang oleh kekejaman militer Israel.