Menilik ke belakang, pada saat pemerintahan Donald Trump, tepatnya di tahun 2020, AS pernah berusaha memblokir pengguna baru yang hendak mengunduh TikTok.
Selain itu Donald Trump juta melarang transaksi lainnya yang akan secara efektif memblokir penggunaan aplikasi tersebut di Amerika Serikat.
Namun kedua upaya tersebut gagal karena kalah di pengadilan.
Pada pemerintahan Joe Biden tepatnya di bulan Juni 2021, upaya tersebut justru resmi dibatalkan.
Namun pada Desember, Senator Republik Marco Rubio meluncurkan undang-undang bipartisan untuk melarang TikTok.
Mereka juga akan memblokir semua transaksi dari perusahaan media sosial mana pun yang berada di bawah pengaruh China dan Rusia.
Tapi lagi-lagi upaya pengesahan larangan aplikasi video pendek itu menghadapi sebuah tantangan besar.
Mereka yang ingin memblokir TikTok menghadapi tantangan di Kongres dan membutuhkan setidaknya 60 suara di Senat.
Diketahui di Amerika Serikat pengguna TikTok sudah menembus angka 100 juta pengguna selama tiga tahun terakhir.