PRIANGANTIMURNEWS - Seorang bayi selamat dari Gempa Turki. Menjadi kisah inspiratif, dan membangkitkan semangat dan kebahagiaan untuk tim penyelamat.
Bayi laki-laki itu bernama Yağız Ulas, berusia 10 hari dan berhasil bertahan selama empat hari atau 90 jam di bawah puing-puing gedung yang runtuh bersama ibunya.
Tim penyelamat dalam upaya penyelamatan mereka berdua, mencoba memasuki celah bangunan beton. Berkata 'Insya Allah', dan kedua korban berhasil dibawa keluar,
Baca Juga: Di Balik Keputusan Child Free, Gita Savitri Punya Sifat Narsistik Seperti Sang Ibu?
Bayi yang baru lahir tersebut segera diberi selimut termal dan dibawa ke rumah sakit lapangan di wilayah Samandag, Provinsi Hatay, Jum'at 10 Februari 2023.
Beserta ibunya yang dilaporkan oleh badan bencana Turki (AFAD) yang tampak pucat dan kepusingan setelah terjebak selama empat hari tanpa makanan.
Peristiwa tersebut telah membangkitkan semangat tim penyelamat untuk terus mencari korban yang tertimbun puing-puing bangunan.
Korban gempa Turki-Suriah, 10 Februari 2023 dilaporkan oleh AFDA telah mencapai 21 ribu korban jiwa. Tentu menjadi tantangan tersendiri untuk tim penyelamat.