PRIANGANTIMURNEWS- Jepang, negara Matahari Terbit yang terkenal dengan kedisiplinan penduduknya merupakan negara di Asia yang terkenal juga dengan kemajuan teknologi dan pendidikannya.
Tetapi di balik kemajuan teknologi di negara ini ada suatu masalah yang akan berakibat berlangsungnya suatu negara.
Jepang kini memiliki masalah dengan tingkat kelahiran di sana yang rendah. Sementara jumlah lansia di sana terus bertambah. Penduduk Jepang banyak tidak mau menikah.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan Indonesia telah Sampai di Turki, Gelombang Pertama Disambut Hangat Pemerintah
Walaupun ada yang menikah tapi memutuskan untuk tidak mau memiliki anak. Akibat kondisi tersebut di Jepang banyak rumah kosong karena ketika penghuni rumah meningal dunia tidak ada waris yang berhak atas rumah tersebut.
Pada awal tahun 2023 sebanyak 9 juta rumah- rumah yang kosong tersebut diambil oleh negara. Pihak negara malah mempunyai program untuk mengisi lagi rumah-rumah kosong tersebut.
Pemerintah Jepang bisa menarik warganya untuk mau tinggal di rumah kosong atau Akiya tersebut. Dan bagi warga yang tinggal di Tokyo dan berminat pindah, mereka akan diberikan insentif sebesar 1 juta Yen atau setara dengan Rp. 114 juta!
Baca Juga: Hakim Jatuhkan Vonis Bharada E, 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan JPU
Tetapi untuk segala pajak dan biaya administrasi lainnya tetap dibayar oleh peminat. Tetapi sampai saat ini program ini belum benar-benar berjalan dengan maksimal.