Kecelakan Kereta Yunani Sebabkan 36 Orang meninggal, antara Kereta Penumpang dan Kereta Barang

- 1 Maret 2023, 17:54 WIB
Kondisi kereta penumpang yang bertabrakan dengan kereta kargo (barang)
Kondisi kereta penumpang yang bertabrakan dengan kereta kargo (barang) /

PRIANGANTIMURNEWS - Kecelakaan kereta Yunani sebabkan 36 orang meninggal dunia, dimana tabrakan tersebut melibatkan kereta penumpang dan kereta barang.

Kecelakaan itu terjadi di luar pusat kota Larissa, tepatnya pada Selasa malam, 28 Februari 2023.

Kronologi kejadian dilaporkan kereta penumpang tengah berangkat dari Kota Athena ke Kota Thessaloniki di Utara.

Baca Juga: 10 Kata-Kata Bijak dari Ali bin Abi Thalib Yang Perlu Kita Renungkan

Bersamaan dengan itu, kereta kargo (barang) juga berangkat dari daerah yang berlawanan arah tepatnya dari Kota Thessaloniki sehingga terjadi tabrakan.

Upaya penyelamatan dilakukan setelah kereta penumpang yang membawa 350 orang bertabrakan dengan kereta barang tersebut yang terjadi di dekat pusat Kota Larissa.

Dalam laporannya pihak berwenang, 36 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka setelah tabrakan langsung antara dua kereta api Yunani tersebut.

Bahkan hal mengerikan terjadi setelahnya, dimana beberapa gerbong penumpang meledak dengan kobaran api besar akibat benturan keras tersebut.

Baca Juga: Banjir Tak Kunjung Surut, Seekor Ular Dengan Bebas Melaju di Perumahan Mutiara Gading, Bekasi

Stergios Minenis, seorang penumpang berusia 28 tahun menceritakan betapa mengerikannya kejadian tabrakan dan ledakan itu.

Dirinya selamat akibat melompat ke tempat aman dari puing-puing kereta yang bertabrakan.

"Kami mendengar ledakan besar, (itu) 10 detik mimpi buruk," ujar Minenis,

“Kami membalikkan gerobak sampai kami jatuh miring kemudian terjadi kepanikan," paparnya

"Kabel di mana-mana terbakar, api langsung menyala, saat kami membalikkan diri dan kami terbakar, api ada di kanan dan kiri,” lanjutnya.

Kyriakos Mitsotakis, Perdana Menteri mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari atas insiden mengerikan tersebut.

Baca Juga: Jomblo Happy! 6 Hal Super Keren yang dimiliki Para Jomblo, Kamu Mungkin Nggak Sadar

Menambahkan bahwa saat ini, Mitsotakis sedang dalam perjalanan ke lokasi kecelakaan tersebut.

Sementara Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou menyampaikan bahwa dirinya akan segera mempersingkat kunjungan ke Moldova dan kembali ke Yunani.

Pernyataan tersebut dilaporkan dalam konferensi pers bersama di ibu kota Moldova, Chisinau. Bersama dengan Presiden Moldova Maia Sandu.

“Sayangnya, saya harus mengganggu kunjungan saya agar dekat dengan rakyat saya, untuk mendukung mereka yang membutuhkannya,” ujar Katerina

Gubernur wilayah Thessaly, Konstantinos Agorastos menyampaikan laporan kondisi kejadian kepada SKAI TV.

Baca Juga: Usai Insiden Kartu Merah Teja Paku Alam, PSSI Panggil Sosok Kiper Persib Yang Satu Ini Untuk Pemusatan Latihan

Bahwa empat gerbong pertama kereta penumpang tergelincir dalam kecelakaan itu dan dua gerbong pertama itu terbakar serta hampir hancur total.

Agorastots mengatakan kedua kereta meluncur ke arah satu sama lain di jalur yang sama.

“Mereka melaju dengan kecepatan tinggi dan satu pengemudi kereta itu tidak tahu yang lain akan datang,” kata gubernur tersebut.

SKAI TV menunjukkan rekaman gerbong yang tergelincir dengan kontainer kargo terbalik dan puing-puing tabrakan berserakan di jalan terdekat.

Petugas penyelamat dengan obor bertenaga tinggi saat itu juga tengah mencari penumpang yang terjebak di kereta yang terjatuh.

Baca Juga: 3000 Alumni Pondok Pesantren Miftahul Khoer Tasikmalaya Akan Hadiri Reuni Akbar HISAMI ke-25

Beberapa penyelamat menjelajahi ladang di sekitarnya, untuk mencari korban yang selamat dan berhasil keluar gerbong.

“Kami hidup melalui sebuah tragedi. Kami menarik orang hidup-hidup, terluka, dan ada yang mati," ungkap penyelamat tersebut

"Kami akan berada di sini sepanjang malam, sampai kami selesai, sampai kami menemukan orang terakhir,” lanjutnya

Agorastos mengatakan sekitar 250 penumpang yang mengalami luka ringan, telah dievakuasi dengan menggunakan Bus ke Kota Thessaloniki sekitar 130 kilometer (80 mil).

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini sepanjang hidup saya. Ini tragis, lima jam kemudian kami menemukan mayat,” ujar salah satu penyelamat.

Baca Juga: EL CLASICO! Real Madrid vs Barcelona di Copa del Rey: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Unit rumah sakit yang digunakan untuk merawat korban luka bakar di daerah tersebut, telah disiagakan dan puluhan ambulans dikirim ke tempat kejadian.

Seorang pemuda yang berhasil dievakuasi, menyampaikan kepanikan saat kereta bertabrakan.

“Ada kepanikan di gerbong, orang-orang saling berteriak,” ujar seorang pemuda.

Seorang penumpang bernama Lazos juga mengatakan kepada surat kabar Protothema bahwa pengalaman itu sangat mengejutkan.

"Saya tidak terluka tapi saya berlumuran darah dari orang lain yang terluka di dekat saya," katanya.

Baca Juga: PSV Eindhoven vs ADO Den Haag di Perempat Final KNVB Beker: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Operator kereta Hellenic Train melaporkan sekitar 350 orang berada di dalam kereta, yang meninggalkan Athena sekitar pukul 19.30 (17:30 GMT).

Petugas pemadam kebakaran mengatakan telah diberitahu tentang kecelakaan itu, sesaat sebelum tengah malam.

Pertemuan darurat pemerintah diselenggarakan setelah kecelakaan itu terjadi dan menteri kesehatan Yunani, Thanos Plevris telah pergi ke tempat kejadian.

Sampai saat ini, proses evakuasi dan pemindahan gerbong kereta masih dilakukan dalam tiga hari berkabung nasional.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x