Keterlaluan! Lafadz ALLAH Dipajang dalam Pakaian Seksi Event MFF Australia

- 20 Maret 2023, 20:17 WIB
Potret desain fashion rancangan Not A Mans'S Dream, yang ditampilkan dalam acara Melbourne Fashion Festival (MFF) di Australia tuai kecaman dari warga Australia pada Sabtu, 11 Maret 2023
Potret desain fashion rancangan Not A Mans'S Dream, yang ditampilkan dalam acara Melbourne Fashion Festival (MFF) di Australia tuai kecaman dari warga Australia pada Sabtu, 11 Maret 2023 /@.notamansdream/

PRIANGANTIMURNEWS - Lafadz Allah yang dipajang dalam pakaian seksi, membuat warga Australia terutama yang beragama muslim geram.

Penghinaan terjadi di event Melbourne Fashion Festival (MFF) di Australia pada Sabtu malam, 11 Maret 2023 itu mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak.

Pakai seksi tersebut dirancang oleh bran ternama pakaian di Australia bernama 'Not A Mans'S Dream' dengan Samantha Saint James Sebagai desainernya.

Baca Juga: Pasar Ramadhan Akan Kembali Digelar di Perum BRP Kota Tasikmalaya

Samantha merancang busana dengan tema high-end yang memiliki konsep street wear, menjadi kontroversi karena yang dijadikan motif pakaian adalah Lafadz Allah.

Bahkan foto model dan pakaiannya tersebut diposting dalam akun MFF dan @.notamansdream yang lantas membuat umat muslim Australia semakin geram.

Dalam desain penghinaan yang dibuat oleh Samantha, terdapat tulisan yang memiliki arti Allah berjalan bersamaku' dengan tulisan hitam di kain putih yang seksi.

Tertulis hampir menyelimuti seluruh komponen pakaian. Seperti rok, bagian atas, balaclava, stocking, dan hijab versi aurat terbuka.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Pebulutangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa Meninggal bersama Ibunya

Kericuhan dimedia sosial semakin menjadi-jadi, tatkala para model terlihat memakai headpiece berdesain yang sama.

Menanggapi banyaknya kecaman yang datang tidak hanya dari warga Australia, tetapi influencer dan bahkan negara lain.

Pihak MFF mengeluarkan pernyataan permintaan maaf pada hari minggu , 12 Maret 2023 melalui akun resminya @melbfashionfestival

Menghapus postingan sebelumnya dan menambahkan bahwa pihaknya telah menghubungi Not A Mans'S Dream, untuk meminta maaf.

Baca Juga: Rumah Tahfidz Syafa'atul Qur'an Tamanhati Kota Tasikmalaya Akan Gelar Pesantren Kilat Gratis!!

Samantha dilaporkan sepakat untuk kemudian menghapus pula konten desain fashion yang menyinggung umat Muslim tersebut di akun media sosialnya.

Bersamaan dengan itu dirinya berdalih bahwa pihaknya sama sekali tidak memiliki maksud dalam menghina agama Islam.

Setelah itu akun isntagram resmi @.notamansdream yang di buat oleh Samantha pun dinonaktifkan sementara dari Instagram dan beralih menjadi akun Private.

Berbagai pihak dengan kompak mengecam sekaligus meminta akun tersebut segera meminta maaf atas kontroversi yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Sekban Kesbangpol Kota Bandung Sebut Pemilu 2024 Bagian Terpenting

Terutama untuk umat muslim di seluruh Dunia yang sudah tersinggung dengan perlakuan bran pakaian ternama tersebut.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: littleproject.idn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x