PRIANGANTIMURNEWS - Kabinet Arab Saudi akhirnya setuju dengan keputusan untuk bergabung dengan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO)
Laporan tersebut disampaikan pada hari Selasa, 28 Maret 2023 dari kantor berita resmi Saudi Press Agency.
Kabinet beserta Raja Salman bin Abdulaziz, menyetujui memorandum untuk bergabung menjadi mitra dialog SCO.
Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Sanksi dari FIFA dan Kerugiannya
SCO atau Shanghai Cooperation Organization sendiri merupakan aliansi politik, ekonomi dan keamanan negara-negara dan merupakan yang terbesar di sebagian wilayah Eurasia.
Langkah tersebut telah membuat Riyadh, Ibukota Arab Saudi satu langkah lebih dekat dengan blok China-Rusia.
Kerjasama tampak menguat seiring adanya mitra kerjasama jangka panjang dengan China, dan Amerika serikat menjadi satu-satunya kendala keamanan untuk Arab Saudi kala itu.
Baca Juga: Ditjen Imigrasi Bahas Layanan Keimigrasian dengan VFS Global
Organisasi kerjasama SCO dibentuk pada tahun 2001 oleh Rusia, China, serta negara-negara pecahan Uni Soviet termasuk Uzbekistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan.
Memiliki delapan anggota, empat negara pengamat, dan beberapa itra dialog termasuk didalamnya adalah negara Turki.