Kekerasan mematikan pecah pada 15 April antara pemimpin de facto Sudan Abdel Fattah al Burhan, yang memimpin militer reguler.
Dengan wakilnya serta saingannya Mohamed Hamdan Dagolo, yang mengepalai Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter.
Sedikitnya 550 orang dilaporkan meninggal dan 4.926 terluka. Sementara sebanyak ratusan ribu warga Sudan harus mengungsi.
Baca Juga: Perang Sudan Meletus, Kubu Militer Berebut Kekuasaan Tewaskan 56 Warga Sipil
Menurut angka kementerian kesehatan Sudan terbaru, ada kemungkinan data tersebut tidak lengkap. Karena konflik yang terus terjadi.***
Key: PBB, telah gagal, menghentikan konflik sudan, perang saudara sudan, militer reguler, RSF, kementerian kesehatan sudan, gencatan senjata
Tangkap layar trtworld.com
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku telah gagal menghentikan konflik Sudan, meski seruan gencatan senjata sudah disetujui.