Imran Khan, Mantan Perdana Menteri Pakistan Ditangkap Pasukan Paramiliter

- 10 Mei 2023, 08:10 WIB
 Penangkapan Imran Khan oleh pasukan paramiliter Pakistan, padahal dirinya telah mendapatkan jaminan. Percobaan pembunuhan Khan juga pernah terjadi pada November 2022./Anadolu
Penangkapan Imran Khan oleh pasukan paramiliter Pakistan, padahal dirinya telah mendapatkan jaminan. Percobaan pembunuhan Khan juga pernah terjadi pada November 2022./Anadolu /

PRIANGANTIMURNEWS - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ditangkap Selasa, 9 Mei 2023 di ibukota Pakistan, Islamabad.

 

Partainya dan media lokal menggambarkan penangkapannya Khan sebagai 'penculikan' dari gedung pengadilan di Islamabad.

Khan ditahan oleh pasukan paramiliter negara 'Rangers', dari Pengadilan Tinggi Islamabad ketika dirinya menghadiri sidang permohonan jaminannya.

Baca Juga: Gempa Afghanistan-Pakistan Berskala 6,8 Sebabkan 13 Korban Jiwa dan 94 Luka-Luka

Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicaranya Iftikhar Durrani kepada kantor berita Anadolu.

"Ya, Khan telah ditangkap setelah dianiaya," tugas Durrani

Durrani menegaskan dan mengklaim bahwa mantan perdana menteri telah mendapatkan jaminan dalam semua kasus terhadapnya. Namun pasukan Ranger tidak memperdulikannya.

 

Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Khan menyebut mantan bintang kriket yang menjadi politisi itu telah diculik dari gedung pengadilan.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Masjid Peshawar Pakistan, 32 Orang Meninggal dan Ratusan Orang Terluka

"Mantan PM Imran Khan telah diculik dari gedung Pengadilan. Puluhan pengacara dan masyarakat umum telah disiksa," ujar pembantu Khan Fawad Chaudhry dalam sebuah tweet.

Penangkapan itu terjadi beberapa hari setelah Khan menyebut seorang perwira intelijen senior bersekongkol untuk membunuhnya.

Penyiar lokal Dunya News melaporkan bahwa Khan ditahan setelah badan antikorupsi Biro Akuntabilitas Nasional (NAB) mengeluarkan surat perintah penangkapan dalam kasus penipuan tanah.

Istri Khan, Bushra Bibi juga dinominasikan dalam kasus terkait pengadaan ilegal sebidang tanah untuk Al-Qadir University Trust karena keduanya adalah wali utamanya.

 

Baca Juga: Berminggu-minggu Terlantar di Laut, Beberapa Imigran Pakistan Akhirnya Diperbolehkan Turun di Italia

Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah dan polisi Islamabad juga membenarkan penangkapan itu.

Menambahkan bahwa mantan perdana menteri dipindahkan ke markas besar NAB di kota garnisun Rawalpindi.

Tahun lalu, Khan kehilangan mosi kepercayaan di parlemen. Setelah itu dirinya mengundurkan diri sebagai perdana menteri.

Setelah meluncurkan serangkaian tuduhan terhadap militer negara itu, termasuk mantan panglima militernya. Khan selamat dari upaya pembunuhan November 2022.

Dia juga dinominasikan dalam banyak kasus korupsi, yang menurut para pendukungnya hanya bermotif politik.

Baca Juga: Indonesia Pindahkan Misi Diplomatik Afghanistan ke Pakistan

Perdana Menteri Khan, adalah sosok pejabat yang pernah menerangkan bagaimana Islamophobia dibayangi oleh kepentingan Barat untuk membenci Islam.

 

Serta sosok yang menjelaskan bagaimana lemah lembutnya dan adilnya kepemimpinan Islam di Madinah oleh Rasulullah SAW.

Meski dirinya juga menyukai bahwa Islam jatuh oleh umat Islam itu sendiri, menyangkut pada pemerintahan yang tak adil***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah