PRIANGANTIMURNEWS - Pergolakan Palestina-Israel kembali terjadi. Israel melakukan serangan udara di Palestina dan korban warga Palestina yang meninggal terus bertambah.
Liga Arab memutuskan untuk melakukan pertemuan darurat pada hari Rabu, 10 Mei 2023 atas pergolakan yang terjadi berupa eskalasi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Pertemuan tersebut membahas perlindungan internasional untuk rakyat Palestina terhadap serangan Israel.
Baca Juga: Akhirnya Husein Ali Rafsanjani Bicara dari Hati ke Hati dengan Bupati Pangandaran
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muhammad Al-Aklouk, delegasi Palestina untuk Liga Arab. Pertemuan darurat tersebut diadakan atas permintaan Mesir, Palestina dan Yordania.
Disisi lain Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres menuntut dan mengecam perang di Jalur Gaza segera diakhiri.
"Hilangnya nyawa warga sipil tidak dapat diterima," ujar Guterres.
Hilangnya nyawa warga Palestina di Jalur Gaza termasuk anak-anak dan perempuan.
Ketegangan di wilayah Palestina meningkat pasca pengeboman oleh drone Israel yang menewaskan 13 wara palestina.
Tiga diantaranya adalah komandan faksi Jihad Islam Palestina, satu dokter dan tiga diantaranya berkewarganegaraan Rusia.
Guterres memberikan ungkapan keprihatinan yang mendalam terhadap eskalasi Israel terbaru di Jalur Gaza.
Laporan Kementerian Kesehatan Palestina terbaru telah dirilis pada hari Kamis, 11 Mei 2023.
Sebanyak 25 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Sementara korban luka-luka mencapai 76 orang.
Brigade Al-Quds, sayap bersenjata kelompok Jihad Islam, mengkonfirmasi kematian komandan unit peluncuran roketnya Ali Hassan Ghali.
Menjadi pemimpin Jihad Islam keempat yang tewas dalam gelombang serangan udara Israel terbaru, setelah kematian tiga komandannya pada 9 Mei 2023 oleh serangan drone.
Bahkan anak-anak dan istri dari para pemimpin Jihad Islami pun ikut menjadi korban serangan yang ditargetkan.
Perang baru ini dipicu oleh tahanan Palestina yang meninggal akibat mogok makan di penjara Israel.
Dari data terbaru, setidaknya 130 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini.
Baca Juga: Aston Villa vs Tottenham Hotspur di Liga Inggris: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Sementara warga Israel yang tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama sebanyak 19 orang.***