Amit Halevi, adalah anggota Partai Likud Israel yang mengajukan pembagian kompleks ibadah antara umat Yahudi, Islam dan Kristen melalui RUU di Parlemen Israel.
Baca Juga: Israel U20 vs Brasil U20 di Piala Dunia U20: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Islam dan Kristen Palestina tidak memiliki permasalahan untuk hal tersebut, karena mereka saling menghargai dan tidak saling mengganggu.
Tetapi mereka sama-sama ditindas Zionis Yahudi. Mereka merebut dan merusak tempat ibadah milik umat Islam dan Kristen Palestina.
Dalam khusus wilayah Al Aqsa, dari halaman Dome of Rock sampai bagian utara Masjid Al-Aqsa akan diambil Israel atas nama umat Yahudi. Sementara Muslim hanya mendapatkan ruang shalat Masjid Al-Qibli saja.
Ini adalah langkah licik politisi Israel bertajuk perdamaian, dimana ketika Israel menguasai bagian depan Kompleks Al Aqsa mereka akan memiliki kendali penuh atas akses warga Palestina.
Termasuk akses masuk ke Masjid Al Qibli. Mereka akan dengan leluasa menerapkan peraturan denda seenaknya atau meminta pajak masuk untuk itu.