Dampak Gelombang Panas, 82 Juta Hektare Hutan Terbakar, Keselamatan Jiwa Terancam

- 27 Juli 2023, 09:00 WIB
Dunia mengalami kebakaran hutan terparah dalam satu dekade terakhir. Australia adalah yang terparah. disusulu Rusia dan Kanada./Anadolu
Dunia mengalami kebakaran hutan terparah dalam satu dekade terakhir. Australia adalah yang terparah. disusulu Rusia dan Kanada./Anadolu /

Empat orang dilaporkan tewas akibat kontak langsung dengan api atau tidak langsung akibat kebakaran hutan yang terjadi di wilayah selatan negara itu.

Itali harus mengevakuasi 1.500 orang di daerah selatan negara tersebut akibat kebakaran hutan yang mengganas.

Sementara di Kanada, menurut data yang dikeluarkan oleh Canadian Interagency Forest Fire Center (CIFFC).

Kebakaran hutan yang terjadi pada Mei 2023 lalu, ternyata hingga saat ini masih terjadi di Kanada. Menjadi salah satu kebakaran hutan terbesar dalam 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Kebakaran, Sembilan ekor akuda di Bogor mati terpanggang

Dalam sejarah rekor kebakaran di Kanada,  18,78 juta hektar lahan hutan terbakar selama karena gelombang panas April hingga September 1989.

Tetapi yang terjadi pada tahun ini lebih dari 24,71 juta hektar lahan hutan telah mengalami kebakaran besar. Saat ini Kanada masih berada di tengah musim kebakaran.

Sementara lebih dari 155.000 orang di Kanada harus mengungsi dari rumah mereka karena kebakaran dan asap yang selalu ada sepanjang tahun ini.

Asap dari kebakaran tersebut telah memasuki beberapa kota di Amerika Serikat (AS) khususnya New York, dan berdampak negatif terhadap kehidupan.

Disamping itu di California, AS juga pernah mengalami kebakaran hebat dalam satu dekade terakhir pada tahun 2020 lalu.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah