Petugas Keamanan Kereta Api India, Tembak Rekan dan Tiga Penumpang, Ini Kronologinya

- 2 Agustus 2023, 06:53 WIB
   Chatan Singh seorang petugas keamanan Kereta Api Insia (RSF) membunuh rekannya dan tiga penumpang lainnya pada 31 Juli 2023 pukul 05:00 pagi waktu setempat. Dua diantaranya adalah seorang Muslim.
Chatan Singh seorang petugas keamanan Kereta Api Insia (RSF) membunuh rekannya dan tiga penumpang lainnya pada 31 Juli 2023 pukul 05:00 pagi waktu setempat. Dua diantaranya adalah seorang Muslim. /Islamify/
 
PRIANGANTIMURNEWS - Tanpa alasan, seorang petugas keamanan kereta api di India (RSF) menembak rekannya sesama petugas keamanan dan tiga penumpang lainnya.

Kejahatan tersebut terjadi hari Senin pagi, 31 Juli 2023 tepatnya sekitar pukul 05:00 pagi waktu setempat atau Minggu, 23:30 GMT.

Di sebuah kereta yang bergerak di dekat kota Paghar, yang tengah melakukan perjalanan ke Mumbai dalam kurun waktu dua jam perjalanan.
 
Baca Juga: SADIS! Kawanan Perampok di Bukittinggi Sumbar Tembak Seorang Pedagang di Dadanya, ini Kondisinya

Tersangka teridentifikasi sebagai Chatan Singh (33). Dirinya melepaskan tembakan sebanyak 12 peluru dari senapannya.

Dengan sengaja membunuh rekannya yang menjabat sebagai Railway Protection Force (RPF) Assistant Sub Inspectoral (ASI) bernama Tika Ram Meena (57).

Setelah membunuh rekannya tersebut, di gerbang yang sama dirinya juga membunuh seorang penumpang lain.

Singh kemudian berpindah gerbong kereta apiki dan diduga membunuh dua penumpang lainnya secara terpisah.
 
Baca Juga: Ganggu Ketertiban, Ancam Keselamatan Warga, Polres Cianjur Tembak di Tempat Gerombolan Bermotor

Dua orang korban penembakan yang dilakukan Singh telah teridentifikasi sebagai seorang Muslim.
 
Menjadikan pembunuhan oleh pihak keamanan kereta api India ini sebagai kasus kejahatan rasial. Menyusul bentrokan yang terjadi di Kota Gurugram, wilayah Nuh.

Suasana di kereta api tersebut berubah menjadi hening dan panik ketika Singh melepaskan tembakan.

Pembunuh brutal tersebut saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian India. Kendati demikian, Polisi mengatakan bahwa dirinya diduga memiliki gangguan kesehatan mental.

Hal tersebut justru berlawanan dengan pernyataan penumpang dan ungaha salah satu video yang tersebar di X.
 
Baca Juga: California Berduka, Tahun Baru Imlek Tewaskan 10 Orang, Pelaku Tembak Massal Karena Bunuh Diri

Dalam unggahan video tersebut, Sing berdiri dihadapan korban yang telah berlumuran darah akibat tembakan yang dilepaskannya.

Dia terdengar berkata, perkara soal Perdana Menteri Narendra Modi dan Ketua Menteri negara bagian Uttar Pradesh Yogi Adityanath.

"Jika Anda ingin tinggal dan memilih di Hindustan (India), saya beritahu Anda, itu hanya Modi dan Yogi," ujar Singh.

Vidio tersebut sekaligus mengonfirmasi bahwa kejahatan tersebut dilakukan, dan memiliki hubungannya dengan kondisi politik di Pemerintah India.

Rasisme di India yang dilakukan orang Hindu memang masih sering terjadi. Bukan haya pembunuhan terhadap Muslim.

Tetapi juga pembakaran tempat ibadah agama  lain seperti Masjid dan Gereja.***

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x