PRIANGANTIMURMEWS - Gempa bumi yang terjadi di Maroko menyebabkan ribuan orang jadi korban. Hingga kini sudah ada 2.212 penat yang minggal akibat gempa tersebut.
Selain korban ke meninggal juga ada ribuan korban mengalami luka. Karena alasan itu, Maroko menetapkan hari berkabung selama tiga hari.
Raja Maroko Mohammed VI pada Sabtu menyatakan tiga hari berkabung nasional sebagai penghormatan kepada korban gempa yang terjadi pada Jumat 8 September 2023.
Baca Juga: Gempa Maroko Disebut Paling Mematikan di Benua Afrika dalam Kurun 1 Abad: Korban Capai 2.122 Orang
Melalui pernyataan Istana Kerajaan yang disiarkan kantor berita resmi Maghreb Arabe Press, bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh bangunan umum selama masa berkabung berlangsung.
Kerajaan Maroko juga memerintahkan pembentukan komite menteri untuk menyusun rencana rekonstruksi bagi rumah-rumah yang hancur.
Setidaknya 1.307 (terbaru 2.122) orang tewas dan 1.204 lainnya mengalami cedera setelah gempa dahsyat melanda Maroko pada Jumat malam.
Baca Juga: Gempa Maha Dahsyat Guncang Maroko Tewaskan 820 orang dan 672 Mengalami luka luka
Korban jiwa akibat gempa berkekuatan 7.0 magnitudo terdapat di sejumlah wilayah, termasuk Al Houz dan provinsi Marrakesh, serta kota Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant, kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.***