"Kami tertidur, dan begitu bangun. Kami mendapati air sudah mengepung rumah. Kami berada di dalam dan berusaha keluar," ucap ahmed.
Akibat banjir bandang yang menyapu sebagian Kota Derna. Banyak bangunan runtuh, Kendaraan hanyut. dan pelabuhan serta situs arkeolog yang hancur.
Baca Juga: Gunung Semeru Diterjang Banjir Lahar Dingin, Getaran Banjir Terekam Empat Kali selama 5-6 jam
Kabar kantor berita Libya Timur menyampaikan korban jiwa yang disebabkan oleh Banjir Libya tersebut jauh mengalami peningkatan yang mencapai angka 5300 korban.
Dengan rincian 2000 korban jiwa adalah warga kota Derna.
Sementara Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Selasa, 11 September 2023 menyampaikan laporan korban hilang sebanyak 10.000 jiwa.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Empat Kecamatan di Agam Sumatera Barat Dilanda Banjir dan Longsor
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Tamer Ramadhan, Kepala Misi ICRC di Libya.
"Tim kami di lapangan masih melakukan penilaian. Dari apa yang kami lihat dan dari berita-berita yang sampai kepada kami, jumlah korban tewas sangat besar," ungkap Tamer.
“Kami mengkonfirmasi dari sumber informasi independen kami bahwa jumlah orang hilang sejauh ini telah mencapai 10.000 orang,” paparnya.