Sementara laporan dari Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA PBB) sebanyak 884.000 orang terkena dampak langsung badai dan banjir bandang di Libya.
DONASI BANTUAN
Badan bantuan PBB OCHA, pada hari Kamis, 14 September 2023 meminta dana sebesar 71,4 juta US dollar.
Baca Juga: Presiden Erdogan Banjir Pujian Pemimpin Negara, Usai Memenangkan Pemilu Turki Tahun 2023
Bertujuan untuk menanggapi kebutuhan yang paling mendesak dari ribuan orang yang terkena dampak banjir mematikan di Libya.
Serta sebagai tanggapan dari korban jiwa yang tembus angka 8.000 kematian, yang jauh lebih besar dari Gempa Maroko. Pernyataan tersebut disampaikan oleh kepala bantuan PBB, Martin Griffiths.
“Skala bencana banjir ini mengejutkan karena seluruh lingkungan telah terhapus dari peta. Seluruh keluarga, yang terkejut telah tersapu banjir,” ungkap Griffiths.
Baca Juga: Banjir Bandang di Sumut Hanyutkan Mobil dan Lumpuhkan Arus Lalu Lintas
Sementara untuk donasi bantuan yang diajukan terhadap Maroko oleh OCHA masih belum terkonfirmasi lebih lanjut.
Tetapi, dalam pertemuan yang diselenggarakan Raja Mohammed VI di Pengadilan Kerajaan Maroko.