Riyad Mansour, Perwakilan Palestina di PBB menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai pembohong besar.
Baca Juga: RAMAI! Palestina Luncurkan Serangan Hamas ke Israel: 250 Orang Tewas, Pemicunya Karena Ini
“Sekarang mereka mengubah cerita dengan mencoba menyalahkan orang-orang Palestina, Itu bohong!!!” kecam Mansour
“Dia pembohong! Juru bicara digitalnya men-tweet bahwa Israel melakukan serangan itu dengan berpikir bahwa di sekitar rumah sakit ini terdapat markas Hamas, dan kemudian dia menghapus tweet itu,” tambahnya.
Disamping itu, hampir semua Rumah Sakit di Palestina mengalami kesulitan dan krisis obat-obatan yang semakin menipis.
Baca Juga: Ketegangan di Tepi Barat, Tentara Israel Serang Sekolah dan 6 Warga Palestina Meninggal
Termasuk Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Penyebabnya karena perbatasan Rafah masih belum dibuka, dan masih menjadi target serangan Israel.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Fikri Rohul Haq, relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia di media sosial X.
"Sejauh ini belum ada bantuan obat-obatan atau bantuan logistik yang bisa masuk, mengingat perbatasan (Rafah) masih tutup," ungkap Fikri.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Diblokir Google, Pasca Beri Bantuan 14 Miliar untuk Palestina