Dirinya hanya meminta Dunia untuk mengirimkan kedua belah pihak kedamaian dan cinta.
“Kirimkan kami kedamaian. Kirimkan kami cinta. Kirimkan rekonsiliasi kepada kami,” akhiri Inon.
Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam, Gaza Indonesia Menggelar Bina Kader Dasar
Saat ini korban jiwa telah mencapai angka 10.328 warga Palestina di Gaza. Di Israel, jumlah korban tewas pada periode yang sama mencapai lebih dari 1.400 orang.
Israel telah menyebut bahwa terowongan hamas berada di bawah Rumah Sakit di Gaza, termasuk memfitnah RS Indonesia di Gaza.
Tetapi WHO bahkan tidak dapat mengkonfirmasi kebenaran dari pernyataan Israel.
Baca Juga: Perbatasan Rafah, Pemisah antara Gaza dan Mesir Diserang Israel!
"Sebagai WHO kami tidak dapat memverifikasi apa yang ada di bawah rumah sakit," tegas Lindmeier.
"Apa yang dapat kami verifikasi adalah apa yang ada di dalam rumah sakit dan di atas tanah serta benda-benda tersebut. Mereka sangat membutuhkan fasilitas medis," tegasnya.
Sekjen PBB (Perserikatan Banga-Bangsa) Antonio Guterres bahkan mengatakan bahwa Genosia Israel ini benar-benar sangat memprihatinkan.