160 Anak di Gaza Dibunuh Setiap Hari: Aktivis Israel Serukan Dunia untuk Tak Kirim Senjat

- 8 November 2023, 07:35 WIB
Maoz Inon, Aktivis perdamaian Israel yang menyerukan Dunia untuk tidak mengirimkan senjata ke Israel, dan jangan dengarkan permintaan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Maoz Inon, Aktivis perdamaian Israel yang menyerukan Dunia untuk tidak mengirimkan senjata ke Israel, dan jangan dengarkan permintaan PM Israel Benjamin Netanyahu. /Instagram @OrenZiv_/

Baca Juga: Perjuangan Diplomasi Indonesia di PBB, Langkah Terakhir Menuju Kedamaian Gaza

Bahkan seorang Aktivis Israel yang kehilangan orang tuanya saat serangan pertama Hamas, telah menyerukan agar Dunia tidak mendukung Netanyahu.

Maoz Inon, Aktivis perdamaian Israel anak dari Bilha (76) dan Yakovi (78) yang terbunuh di Netiv HaAsara, Israel 7 Oktober 2023 lalu dalam penyerbuan hamas.

Itu menyampaikan akar utama dari memanasnya Perang Palestina-Israel ini sebenarnya adalah sikap Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Kondisi Terkini Wilayah Gaza, Sejumlah Bantuan Terhambat di Perbatasan Mesir

Dirinya memahami betul betapa marahnya Hamas, dirasakan ketika dirinya kehilangan orang tuanya. Oleh karena itu, dia menyerukan agar PM Israel harus pergi dari jabatannya.

“Perang tidak akan pernah berakhir selama Netanyahu masih menjabat!" tagas Inon

"Saya menangisi dunia: Jangan dukung Netanyahu! Jangan kirimi kami senjata! Jangan kirimkan kami kapal perang!” lanjutnya.

Baca Juga: Menlu Iran Tegaskan Agar Israel Segera Hentikan Perang di Gaza

Pernyataan tersebut diposting dalam unggahan video oleh akun X bernama @OrenZiv_ yang merupakan fotografer asal Israel pada Rabu, 8 November 2023.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x