"Sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza," tambahnya.
Tuduhan itu kemudian disanggah oleh Tim Investigasi Digital Al Jazeera, Sanad yang memutuskan untuk melihat lebih dekat tentang kebenarannya.
Investigasi indepth itu menggunakan citra satelit, dan memilih lokasi yang dituduh oleh Israel sebagai terowongan dan bunker Hamas.
Baca Juga: Presiden Erdogan Tegaskan Hamas Bukan Teroris! Saat Prancis dan Inggris Bela Israel
Tim kemudian membandingkan dengan video lawas delapan tahun lalu, saat Rumah Sakit Indonesia mulai dibangun.
Melihat dengan detail pembangunan dan posisi persis lokasi tertuduh yang merupakan lubang kotak.
Itu mengungkap bahwa sebenarnya lubang kotak yang berada di dekat RS Indonesia bukanlah terowongan maupun bunker.
Setelah melihat dengan detail, Tim Investigasi tersebut menyatakan bahwa lubang kotak yang dituduh Israel tersebut memiliki kondisi bagian bawah tertutup.
Baca Juga: Presiden Erdogan Tegaskan Hamas Bukan Teroris! Saat Prancis dan Inggris Bela Israel
Itu artinya lubang kotak itu tidak terhubung ke sistem terowongan bawah tanah apapun, termasuk terowongan Hamas.